Upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan mengirimkan bantuan air bersih secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan baik melalui PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR), Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) dan Badan Penangulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.
PDAM TKR Kabupaten Tangerang yang memiliki visi Menjadi Perusahaan Air Minum yang sehat dan senantiasa memberikan Pelayanan yang Terbaik kepada masyarakat, demi mewujudkan keinginannya dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik, merespon langsung masyarakat dengan menerjunkan tim survey PDAM ke beberapa titik wilayah Kecamatan yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih di Kabupaten Tangerang.
Rusdy Machmud selaku Dirut PDAM TKR mengungkapkan bahwa PDAM TKR terus memberikan bantuan air kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih di Kabupaten Tangerang. dengan begitu luasnya wilayah Kab. Tangerang PDAM TKR bersama dengan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berbagi zonasi untuk penanggulangan kekeringan diseluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Diakui Rusdy bawa pembagian zonasi bantuan air bersih ini untuk memudahkan pemetaan wilayah bantuan air bersih agar bisa tmelayani seluruh wilayah yang terkena dampak kekeringan. Zinasi ini mana yang menjadi wilayah pelayanan BPBD, juga yang menjadi wilayah PDAM TKR dan Perkim.
"PDAM TKR sesuai dengan kesepakatan Zonasi pengiriman Bantuan air dengan BPBD dan Perkim sudah melayani 10 Kecamatan seperti Kecamatan Gunung Kaler, Kronjo, Tigaraksa, Balaraja, Kemiri, Mekar Baru, Teluknaga, Legok, Mauk dan Kresek, dalam pengirimannya ini kami menggunakan 6 mobil tangki yang dimiliki oleh PDAM TKR mulai dari jam 9 pagi hingga pukul 21 malam setiap harinya," ungkap Rusdy.
Rusdy mengatakan, kalau kita bicara kebutuhan air, dengan keterbatasan yang ada, kami terus berusaha membantu masyarakat, tidak memandang itu wilayah layanan yang disepakati maupun itu wilayahnya pelayanannya BPBD ataupun Dinas Perkim, selama masih sepanjang itu masyarakat minta bantuan air baik melalui via telepon, surat, maupun WA, kita akan bantu dan layani bersama-sama baik PDAM, Perkim dan BPBD, sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Kab. Tangerang kepada masyarakat yang mengalami krisis air bersih di musim kemarau ini.
"Yang jadi prinsip bagi kami kapan pun dan wilayah manapun sepanjang masyarakat Kab. Tangerang membutuhkan air bersih akan kami bantu dan akan di atur pengiriman armadanya, karena PDAM TKR selalu siap dan tidak pernah berhenti untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat meskipun ditengah keterbatasan armada mobil tanki," terangnya.
Dan perlu diketahui sejak Bulan Juli 2019 sampai dengan 14 September 2019 PDAM TKR telah melakukan pengiriman ke beberapa Kecamatan seperti Gunung Kaler 15 titik 39 ritasi , Kronjo 57 titik 99 ritasi, Tigaraksa 40 titik 80 ritasi, Balaraja 3 titik 8 ritasi, Kemiri 5 titik 7 ritasi, Mekar Baru 1 titik 1 ritasi, Teluknaga 1 titik 1 ritasi, Legok 17 titik 35 ritasi, Mauk 11 titik 15 ritasi, dan Kresek 41 titik 72 ritasi.
"Kalau ditotal berapa banyak air yang sudah PDAM TKR supply ke masyarakat sampai dengan bulan September ini dari bulan Juli sudah sebanyak 308 mobil tangki setara dengan 1.540.000 liter atau 1.540 m³," tutup Rusdy.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menambahkan penangulangan bencana kekeringan ini dilakukan secara terstruktur sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah dan perusahaan daerah. Penanganannya baik oleh PDAM TKR, Dinas Perkim, BPBD dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.
Bantuan air bersih diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan, dilakukan oleh PDAM TKR, Dinas Perkim, BPBD Kabupaten Tangerang. Sedangkan area persawahan ditangani langsung oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan memberikan bantuan mesin pompa air dan sumur pantek.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang Abdul Munir, SP menambahkan banyak masyarakat yang mengirimkan surat permohonan bantuan air bersih baik di kirim ke PDAM TKR, Dinas Perkim maupun BPBD.
“Dua bulan terakhi dari Bulan Juli, Agustus dan pertengahna September ini Pemkab tangerang telah membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih. PDAM TKR, Dinas Perkim dan BPBD silih berganti melayani masyarakat bantaun air bersih yang terkena dampak akibat musim kemarau ini,” ujar Munir. (agiie/rls/infokom)