Peserta diklat Pasko merupakan 55 siswa-siswi yang terdiri dari sekolah SMK Al Falahiyyah 20 Orang, MTs Al Falahiyyah 16 Orang, MTs Al Hafizh 12 Orang, dan MTs Madani 7 Orang.
Diklat Pasko ini digelar dengan maksud dan tujuan memberdayakan melatih siswa-siswi untuk menjadi pasukan pengibar bendera baik pada upacara disekolah setiap senin maupun jadi petugas pengibar bendera setiap 17 Agustus.
“Tujuan diklat juga untuk memberdayakan generasi pelajar dalam menanamkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Vikri Cahya Maulana selaku Pembina Paskibra.
Vikri menjelaskan, tujuannya diadakan pendidikan dan pelatihan pasukan pengibar bendera sekolah, agar generasi pelajar dan pemuda terhindar dari kenakalan remaja, melatih rasa kedisiplinan dan jiwa patriotisme, nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
"Menjadikan siswa-siswi SMP dan MTs Se-Kecamatan Rajeg mahir baris-berbaris, disiplin dan rasa bela negara," ujarnya.
Vikri Cahya Maulana menyampaikan ucapan selamat kepada peserta diklat pasko dan Yayasan Al Falahiyyah yang telah mempasilitasi kegiatan ini. Vikri berharap kegiatan pendidikan dan pelatihan pasukan pengibar bendera sekolah ini (Diklat Pasko) siswa berperan aktif disekolah dalam kegiatan pengibaran bendera setiap upacara pada hari senin, kemudian meminimalisir kenakalan remaja dan jauh dari narkotika.
"Ya semoga saja diklat pasko ini bisa bermanpaat untuk kita semua," harapnya.
Sementara itu Penasehat Purna Paskibra Indonesia (PPI) Koordinator Wilayah Kecamatan Rajeg Rohidi mendukung kegiatan diklat pasko ini yang diselenggarakan oleh pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Purna Paskibra Indonesia (PPI) Koordinator Wilayah Kecamatan Rajeg.
"Dengan diklat pasko ini generasi paskibra akan semakin maju, punya rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme," pungkasnya. (Mad Sutisna)