Kapolsek Pasar Kemis AKP Bambang Supeno mengatakan, pristiwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 14:39 wib, namun penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kejadiannya hari Sabtu (31/8) siang menjelang sore. Itu merupakan gudang kardus dan plastik, sebuah perusahaan, tetapi asal api masih belum diketahui,  " ucap Bambang kepada Wartawan, Senin (2/9/2019).

Menurut Bambang, tim damkar membutuhkan waktu berjam-jam untuk memadamkan api yang membakar gudang limbah yang berukuran 12 x 5 Meter ini, pasalnya bahan yang ada digudang tersebut sangat rentan terbakar dan terbilang sulit untuk dipadamkan, pasalnya lokasi kebakaran lumayan jauh dari sumber air. 

"Gudang baru bisa dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran pada pukul 17:30 wib, selain jauh dari air, situasinya juga sedang kemarau, keruguan akibat kebakaran ditaksir mencapai 200 juta," jelas Bambang.

Ssmentara itu, Margono Agus Komandan Regu Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menambahkan, gudang tersebut milik pabak Ayung, warga Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, menurut Agus, untuk memadamkan api tersebut timnya hanya membutuhkan 1 unit mobil pemadam.

"Itu punya bapak Ayung, api dapat dipadamkan dengan 1 unit mobil pemadam dan 4 uniy ampar, kalau korban jiwa nihil alias tidak ada, karena saat terbakar kondisinya memang tidak ada orang disana," tambahnya. (Mad Sutisna)