Seminar Nasional menyambut Hari Koperasi ke 72 tahun tingkat Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan Koperasi Benteng Mikro Indonesia Kabupaten Tangerang. Dengan Tema "Arah Baru Bisnis Koperasi" di Gerai Tangerang Gemilang dengan peserta para UKM dan Anggota Koperasi yang ada di Kabupaten Tangerang.
Sekretaris Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid dalam sambutannya mengatakan, seminar nasional tersebut dapat dijadikan sebagai modal dasar bagi seluruh komponen koperasi untuk mengembangkan keberadaan koperasi itu sendiri kepada masyarakat. Menurutnya, keberadaan koperasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Ini untuk menjadi mitra apalagi koperasi ini akan disandingkan dengan aspek pertanian, mudah-mudahan konsep pertanian ini yang menjadi konsep pak bupati untuk mengembangkan dari sisi palawija holtikultura," paparnya.
Dirinya juga berharap, kedepannya keberadaan koperasi ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat kabupaten tangerang khususnya dari UMK dan UMKM. Menurutnya, dari sisi ekonomi kerakyatan masyarakat bisa terwadahi melalui koperasi sehingga tidak lagi mengandalkan sektor industri karena keterbatasan lapangan pekerjaan.
"Mungkin selain ndustri ada potensi-potensi lain di Kabupaten Tangerang yang bisa dijadikan centra atau aktifitasnya nanti adalah di koperasi," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) dan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia, Kamarudin Batubara mengatakan, seminar nasional dengan tema "Arah Baru Bisnis Koperasi" tersebut diharapkan koperasi bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam, lebih dari itu fungsi koperasi saat ini juga harus merambah ke bidang yang lain. Saat nanti, kata dia, semua koperasi harus memiliki koperasi konsumen, koperasi peternakan, juga koperasi pertanian.
"Kami sudah melangkah kesana bahkan nanti koperasi konsumen kita adalah sebuah minimarket dan itu adalah cita-cita koperasi," katanya.
Tak hanya itu, sambung dia, bahkan saat ini koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) sudah memiliki koordinator untuk bidang koperasi peternakan dan koperasi pertanian. "Insya Allah koperasi peternakan dan pertanian dapat segera terwujud dengan menyelipkan infaq, zakat, dan sodaqoh di dalamnya," ucapnya.
Hadir pula Dr. M. Hanafi, SE,MM Asdep Tata Laksana Kementrian Koperasi dan UKM RI, Plh. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tedi Suwardi, para anggota Koperasi dan beserta mahasiswa asal Tangerang. (Mad Sutisna)