Pembagian pompa air dan sumur pantek ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada masyarakat yang terdampak kekeringan meminimalisir dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan yang menimpa beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang terutama Area Persawahan dan Perkebunan.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Pertanian, dan Ketahanan Pangan Kab. Tangerang Azis Gunawan yang ditemui di ruang kerjanya.
Mantan Camat Pagedangan ini mengungkapkan lebih lanjut bahwa, Pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya seperti : Mengidentifikasi kantung-kantung air dan mengalirkan ke lokasi pertanaman, Membagikan 43 unit pompa air di 18 kecamatan, memanfaatkan alat yang ada di Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Kabupaten Tangerang, membantu pembuatan sumur pantek di 3 kecamatan yaitu Gunung Kaler, Curug dan Kronjo, serta melakukan koordinasi dengan BPTPH provinsi Banten untuk mengupayakan pinjaman pompa air.
Data luas pertanaman padi sawah yang terdampak sampai hari ini seluas 1.560 ha dengan kategori sebagai berikut : 660 ha kekeringan ringan, 411 ha kekeringan sedang, 288 ha kekeringan berat dan 201 ha puso (gagal panen). Luas yang terdampak bertambah sebesar 115 ha dari minggu sebelumnya.
"Kami telah melakukan berbagai macam cara untuk meminimalisir dari dampak kekeringan di Kab. Tangerang khususnya area persawahan, dan juga kami melakukan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Dinas Bina Marga dan SDA, BPBD, Penanggung jawab UPSUS (Upaya Khusus) Ke Pertanian dan Kodim 0510 Tangerang," tutur Azis.
Adapun Kecamatan yang terdampak kekeringan tersebar di 25 kecamatan yaitu : Cisoka, Solear, Tigaraksa, Jambe, Cikupa, Panongan, Curug, Legok, Pagedangan, Cisauk, Pasar Kemis, Sindang jaya, Balaraja, Jayanti, Sukamulya, Kresek, Gunung Kaler, Kronjo, Mekar baru, Mauk, Kemiri , Rajeg, Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi.
Bupati Tangerang Zaki Iskandar mengatakan Saat ini kekeringan sudah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang kondisi ini dirasakan hampir setiap tahun saat musim kemarau, akan tetapi Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak tinggal diam dangan keadaan tersebut, Pemkab. Tangerang selalu berupaya melayani kebutuhan air bersih kepada masyarakat baik dan untuk area persawan dan perkebunan yang ada di Kab. Tangerang, dan Dinas terkait selalu berupaya mengatasi dan meminimalisir dampak kekeringan yang makin meluas.
"Setiap musim kemarau pasti ada beberapa wilayah kita yang terdapak kekeringan dan mayoritas adalah wilayah pantura dan saya sendiri telah melihat langsung kondisi tersebut, mudah-mudahan penanggulangan kekeringan ini bisa diatas dengan baik oleh Pemkab Tangerang dengan Dinas terkait dengan langkah langkah yang tepat," tutur Zaki. (agie/rls/infokom)