Prosesi upacara diawali penyalaan obor dari masing-masing kontingen oleh Sabilul. Kemudian dilanjutkan pawai obor dari ratusan peserta upacara yang berasal dari institusi Polri, TNI, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Tangerang, Pramuka, dan elemen masyarakat lainnya.
Adapun rute pawai obor yang diiringi lantunan lagu perjuangan lewat tabuhan genderang dari marching band itu dimulai dari jalan baru Desa Bugel, Kecamatan Tigaraksa hingga kawasan Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa.
"Taptu merupakan rangkaian tradisi kegiatan nasional yang dilaksanakan sehari sebelum hari kemerdekaan Republik Indonesia," kata Sabilul.
Sabilul menambahkan, tidak banyak masyarakat yang mengenal taptu dan sejarah terselenggaranya tradisi yang bernuansa patriotisme itu. Oleh karena itu, Sabilul mendorong agar kegiatan taptu ke depan baiknya diselenggarakan di tempat yang dekat dengan masyarakat.
Sabilul melanjutkan, taptu dilaksanakam untuk membangkitkan semangat perjuangan masyarakat dan mengenang serta menghormati pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang. Untuk itulah, kata dia, semangat taptu itu harus dihadirkan di tengah-tengah masyarakat.
"Agar masyarakat kian mencintai tanah airnya dan tak melupkan sejarah perjuangan bangsanya," tukas dia.
Turut hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli, Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, serta peserta dari unsur masyarakat lainnya. (Mad Sutisna)