Kehadiran Kapolsek disambut, antusias warga. Bukan hanya bapak-bapak, acara Pos Ngariung juga turut dihadiri puluhan ibu-ibu dan remaja.
“Suguhan teh manis, kopi hangat dan aneka makanan membuat saya makin tersentuh. Betapa warga begitu merindukan kehadiran polisi di tengah-tengah mereka. Pemandangan luar biasa itu membuat saya makin bersemangat untuk berbaur bersama masyarakat,” ucap Kapolsek.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk menjauhi narasi ujaran kebencian dan provokasi. Menurutnya, jangan sampai keharmonisan di kehidupan nyata terkoyak karena perilaku negatif di dunia maya.
Akbar juga mengajak masyarakat untuk bersama memerangi peredaran narkoba. Menurut dia, narkoba sudah masuk ke berbagai kalangan masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat aktif membangun komunikasi dan melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan atau yang meresahkan.
"Bila ada informasi segera laporkan. Tapi saya ingatkan jangan main hakim sendiri," tandasnya.
Ia menjelaskan prinsipnya, program ini dirancang untuk meningkatkan peran serta warga menjaga kamtibmas. Dengan Pos Ngariung, semangat warga menyelenggarakan ronda dan pos kamling diharapkan kembali muncul. Dengan begitu, kamtibmas yang pada dasarnya merupakan tanggung jawab bersama bisa terpelihara.
“Pada kesempatan ini saya paparkan 8 program yang terangkum dalam program Tangerang Jawara. Saya juga sampaikan imbauan kepada warga agar turut memerangi narkoba dan terorisme. Saya juga meminta warga agar aktif membangun koordinasi dengan bhabinkamtibmas dan babinsa setempat. Agar potensi terjadinya tindak pidana bisa terdeteksi dengan cepat,” ungkapnya.
Camat Jayanti H.Inton mengatakan, Selamat datang di Jayanti, warga Jayanti sangat merindukan kehadiran polisi, semoga acara ini bisa terus berlangsung dan berjalan dengan baik.
“Semoga dengan adanya Polri di tengah masyarakat lebih bisa melayani dan mengayomi masyarakat sesuai yang diharapkan, dan terjalin silaturahmi dengan seluruh unsur Muspika serta masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua LSM Geram Banten Indonesia H.Alamsyah mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan di tengah masyarakat, karena masyarakat selama ini masih belum pernah merasakan sentuhan secara langsung, dengan adanya pos ngariung ini, Polri bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hadir untuk masyarakat.
Dengan begitu Polri bisa melayani dan mengayomi masyarakat, dan kami bisa melakukan kegiatan pemantauan sosial, gerakan LSM Geram ke depan harus lebih baik dan bisa lebih memberikan manfaat untuk masyarakat. Ditambahkannya, keberadaan LSM Geram harus benar-benar dirasakan masyarakat.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, kami akan tunjukkan kepada masyarakat dan pemerintah bahwa hadirnya LSM Geram bukan untuk menghambat program pemerintah. Akan tetapi justru untuk mendorong program pemerintah untuk kepentingan masyarakat, semoga hadirnya kami bersama Polri, bisa membantu mensukseskan Program Kapolresta Tangerang, dengan pos ngariung ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sekaligus Tokoh Masyarakat Jayanti Sumitro mengapresiasi kehadiran Kapolsek Cisoka di tengah-tengah masyarakat, Menurutnya kehadiran Kapolsek adalah yang pertama kalinya di kampungnya ini.
“Semoga dengan adanya pos ngariung ini, kamtibmas dilingkungan kami bisa terjaga aman dan nyaman, sehingga masyarakat bisa menikmati pelayanan dari pihak kepolisian, dengan adanya polri hadir secara langsung dan menyapa, berbaur dengan masyarakat, bisa membangun komunikasi yang baik, serta hadirnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geram Banten juga bisa membantu kami dari segi Pengawasan pembangunan pemerintah untuk warga Jayanti,” katanya. (Mad sutisna)