Teranyar, mantan Kapolres Jember ini tidak canggung menjelaskan kronologis lengkap kasus pencurian dengan kekerasan di toko HP di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu. Meski tidak dipandu pembawa acara, Sabilul tidak canggung menjelaskan bak penyiar berita pada umumnya.
Hal itu terjadi saat dirinya tampil live pada program Apa Kabar Indonesia Pagi di TV One, Kamis (8/8/2019). Durasi yang diberikan hampir 10 menit namun tidak nampak raut grogi atau demam kamera padanya.
“Selamat pagi pemirsa, saat ini saya berada di TKP curas toko HP Cikupa yang beberapa waktu lalu terjadi perampokan,” kata dia membuka.
Selama hampir 10 menit tanpa jeda Sabilul mengurai peristiwa perampokan hingga kronologis penangkapan. Bahkan, dirinya juga menjelaskan mengenai barang bukti, metode investigasi, hingga menjelaskan peran dari masing-masing tersangka.
Hal itu pernah dilakukan Sabilul pada program yang sama beberapa waktu lalu. Saat itu, Sabilul melaksanakan ekpos live untuk kasus perampokan toko emas Balaraja. Bahkan, Sabilul sempat memperagakan aksi pelaku saat melompati etalase toko emas.
“Video saya lompat itu diedit netizen dan sempat viral,” ujarnya.
Menurutnya, polisi harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Media massa, kata dia, memiliki batasan durasi. Pada sisi lain, media TV merupakan media efektif untuk menjelaskan atau menyampaikan imbauan.
“Oleh karena itu, kita harus menguasai materi dan tidak gagap teknologi,” tukasnya. (Mad Sutisna)