Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, bertindak sebagai inspektur upacara, dan selaku Komandan Upacara AKBP Rahman Arif, turut hadir dalam acara tersebut Irwasda Polda Bantu, Para Pejabat Utama Polda Banten, Para Kapolres Jajaran, Bupati Pandeglang, Dandim, Para Instruktrur SPN, Orang tua/wali siswa dan para siswa peserta upacara.
Kapolri Jenderal Polisi Prof. Tito Karnavian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Tomsi, mengatakan bahwa jualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Sejarah telah menunjukkan, transformasi negara-negara berkembang menjadi negara maju, tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, seperti yang telah dilaksanakan oleh negara Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
Lanjut Tomsi, kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor kunci dalam pengelolaan organisasi Polri. Ketersediaan personel yang memiliki kualitas unggul, menjadi aspek penting dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas. Terlebih ke depan, tantangan yang dihadapi Polri akan semakin kompleks. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Dalam momentum yang penuh dengan
kebanggaan ini, saya mengucapkan selamat kepada calon Bhayangkara, yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan
Bintara Polri di
SPN Polda jajaran, selama 7 bulan," ungkapnya
Keberhasilan tersebut merupakan anugerah dari Tuhan
Yang Maha Esa, yang harus senantiasa disyukuri. Masih ada
ribuan pemuda dan pemudi Indonesia yang belum mendapatkan kesempatan serupa. Wujudkan rasa syukur dengan
melaksanakan pendidikan penuh semangat, kesungguhan, dan
integritas.
"Tunjukkan disiplin dan integritas selaku insan Bhayangkara,
yang berpedoman kepada Tribrata dan Catur Prasetya. Patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari ppelanggaran dan
perilaku yang dapat merusak kehormatan pribadi, keluarga, dan
institusi. Tidak lupa, jalin semangat persaudaraan dengan seluruh
peserta didik, sebagai bagian dari keluarga besar Polri," imbuhnya.
Tomsi jugan mengatakan Diktuk ini akan dilaksanakan selama 7 bulan. Mereka akan di gembleng baik fisik, mental, maupun akademis. Dia juga berpesan agar siswa selalu menjaga kesehatan dan SPN Mandalawangi menyiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin, agar proses belajara mengajar serta latihan bisa berjalan dengan baik.
Untuk diketahui, pada penerimaan tahun anggaran 2019 ada 210 orang calon Bintara yang diluluskan, terdiri dari 200 orang polisi laki-laki (polki) dan 10 orang polisi wanita (polwan).
Di SPN Mandalawangi sendiri ada 200 orang yang melaksanakan pendidikan. Sementara 10 polwan mengikuti pendidikan di Sepolwan Ciputat. (rls/riska)