Pada kesempatan itu Letjen Doni Munardo menyampaikan, bahwa dengan terjadinya bencana gempa yang mana melanda Provinsi Banten khususnya Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya.
"Saya selaku Kepala BNPB pusat menghimbau kepada Masyarakat semua agar tetap berhati-hati serta selalu Waspada dan tidak memberikan Informasi yang mana bisa menimbulkan keresahan pada masyarakat lainnya," katanya.
Ia menyampaikan sangat Kaget pada malam tadi yang mana ikut merasakan guncangan gempa yang lumayan kuat hasil BMKG gempa tersebut sebesar 7,4 SK, untuk Informasi dari BMKG bahwa memang memberikan sisi yang positif setiap adanya bencana seperti ini peringatan seperti alarm dan kita menegaskan bahwa adanya alarm peringatan bukan hanya untuk terjadinya Tsunami namun hanya mengingatkan kepada masyarakat untuk mencari tempat yang lebih aman untuk berlindung.
"Terkait dengan logistik dan bantuan kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Pandeglang Ibu Hj. Irna Narulita dan secepatnya akan segera ditindak lanjuti untuk masyarakat yang terdampak Gempa bisa cepat di Bantu oleh Pemerintahan Kabupaten Pandeglang," ungkapnya.
"Saya berharap kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk tidak mudah terprovokasi oleh Info-info yang tidak ada kejelasannya atau koax karena itu bisa membahayakan diri sendiri dan seluruh masyarakat, apabila adanya Informasi yang tidak jelas agar segera menanyakan kepada pihak yang berwajib," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya dalam kunjungan turut dihadiri Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, Setda Kabupaten Pandeglang, H. Feri Hasanudin, Danrem 064/Maulana Yusuf Kolonel Windiyatno, Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf Denny Juwono Pranata, Waka Polres Pandeglang Kompol Heri Wahyu Mandung, Kabag Sumda Polres Pandeglang Kompol Ansori, Kapolsek Mandalawangi, Iptu H Sarno, Danramil, Kapten Safari, Kapolsek Mandalawangi, H. Entus Subakti, Kepala Desa Panjangjaya Agus Sohandi, Personil Polres Pandeglang, Para Bhayangkari Cabang Pandeglang. (rls/riska)