Sebelum berbuka puasa, Sabilul menyampaikan bahwa buka puasa bersama merupakan ajang silaturahmi. Oleh karenanya, kata dia, kesempatan itu adalah momentum yang baik untuk menyampaikan imbauan agar semua pihak tetap menjaga kondusifitas pasca pelaksanaan pemungutan suara dan jelang pengunguman resmi dari KPU.
"Beberapa hari lagi pengunguman resmi KPU. Kita semua tentu berharap kondisi keamanan tetap terkendali dan tidak terjadi sesuatu yang sama-sama tidak kita inginkan," ujarnya.
Sabilul juga menyampaikan, agar kelompok masyarakat yang memiliki agenda bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei tetap menjaga diri. Meski begitu, Sabilul mengimbau agar masyarakat tidak turun mengikuti aksi itu.
"Ini hanya imbauan, bukan upaya menghalang-halangi atau menghadang," tukasnya.
Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf. Parada Warta N. Tampubolon mengatakan, sudah ada kesepahaman untuk berkomitmen menjaga situasi keamanan tetap kondusif. Dia juga mengatakan, sudah ada kesepakatan untuk tidak melaksanakan gerakan-gerakan yang tidak ada urgensinya.
"Kita TNI-Polri dan PPIR sudah berkomitmen untuk menjaga khususnya Kabupaten Tangerang tetap kondusif," tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PPIR Kabupaten Tangerang Pelda (Purn) TNI Mursyid memastikan siap membantu aparat keamanan menjaga situasi agar tetap kondusif. Dia juga menegaskan, tidak akan turut serta dalam aksi 22 Mei mendatang.
"Tidak akan ikut ke Jakarta. Kami justru di sini siap membantu keamanan hingga 25 Mei," tandasnya. (Mad Sutisna)