Dalam sambutannya Bupati Zaki mengatakan, agar seluruh ASN menjaga sikap dan menahan diri agar tidak terjerumus dalam politik praktis, selain itu pula ASN tidak lagi menggunakan simbol-simbol politik yang mengarah kepada salah satu pasangan baik di media sosial maupun didalam lingkungan pemerintahan.
"Selain harus betral, ASN harus menjaga sikap dalam kehidupannya sehari-hari sesuai ketentuan yang berlaku, jangan lagi menggunakan simbol-simbol yang mengarah melanggar aturan sebagai ASN," terang Zaki.
Zaki pun mengingatkan kepada para honorer yang bekerja dalam pemerintahan agar menjaga sikapnya dilingkungan birokrasi yang akhirnya menciderai institusi pemerintah daerah karena sikapnya yang mengumbar keputusan politiknya dilingkungan kerja maupun di media sosial.
"Para honorerpun seragamnya sama coklat, untuk itu alangkah baiknya agar menjaga etika birokrasi dalam melakukan pilihan politiknya, agar tidak menciderai netralitas ASN," ungkap Zaki.
Dalam apel sekaligus deklarasi Bupati Zaki mengajak kepada ASN agar lebih meningkatkan kinerjanya disemua OPD, sehingga aparatur sipil negara lebih produktif dan ikhlas dalam melayani masyarakat.
"Mari tingkatkan produktifitas kenerja ASN, agar lebih bermanfaat dan ikhlas melayani masyarakat jangan ada lagi yang bermalas-malasan," tutup Bupati Zaki yang terus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pegawainya baik dalam bentuk tunjangan kinerja maupun karir kepangkatan.
Dalam kesempatan apel pula, diberikan kembali Surat Keputusan Kenaikan Pangkat bagi ASN golonga I, II dan III.