Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir melalui Dansat Brimob Kombes Pol Reeza Herasbudi S.Ik, MM kepada awak media mengatakan bahwa Narkoba merupakan permasalahan bangsa yang kini merajalela hingga pelosok desa dengan tidak memandang usia berapapun.
Dengan diadakannya kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba ini, Reeza berharap anggota mengerti dan mengetahui akan bahaya Narkoba bagi diri sendiri maupun keluarga.
Ketergantungan terhadap Narkoba merupakan kondisi dimana orang mengalami ketergantungan terhadap suatu zat adiktif yang tergantung dalam Narkoba.
Dijelaskan Reeza, bahwa yang disampaikan oleh Kasi Pencegahan BNN Provinsi Banten, Ainul menyebutkan bahwa masyarakat bukan tidak tahu tentang apa itu masalah adiksi yang dialami oleh pemakai Narkoba.
"Jika sudah terkena Narkoba, sistem otak yang sudah rusak tidak akan pulih dan sembuh kembali 100 %. Mereka dapat disembuhkan melalui rehabilitas dan menatap kehidupan untuk masa depan yang lebih baik," ungkap Reeza.
Setelah melaksanakan penyuluhan tentang bahaya Narkoba, sebanyak 54 anggota Personel Brimobda Banten dilakukan tes urin secara acak dan mendapatkan hasil yang negatif.