Tangerang, lensafokus.id - Sebanyak 19 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tangerang dilantik dan diambil sumpah sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Mereka dilantik oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid di Pendopo Kabupaten Tangerang, Selasa (18/3/25).
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, dalam sambutannya meminta kepada 19 PNS yang baru dilantik untuk berkomitmen dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Ia menegaskan bahwa jabatan yang diterima merupakan amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Pelantikan yang kita saksikan hari ini bukanlah sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan komitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, membangun dan melayani masyarakat,” pinta Bupati Maesyal.
Ia mengingatkan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), para pegawai yang baru dilantik harus berpegang teguh pada profesionalisme dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mampu melaksanakan tugas sesuai bidang masing-masing dan berikan pelayanan masyarakat dengan prima tanpa kecuali.
“Saudara-saudara harus senantiasa bersyukur karena telah diberikan amanah menjalankan tugas ini. Sebagai ASN, saudara-saudara dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat yang profesional,” tegasnya.
Di samping itu, Bupati Maesyal juga menekankan pentingnya integritas dan disiplin dalam bekerja. Dia mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tidak terlibat dalam praktik yang dapat merusak citra dan wibawa Pemerintah Kabupaten Tangerang, serta selalu menjaga etika dalam setiap tindakan.
“Segera beradaptasi dengan tugas dan jabatan baru untuk mendukung percepatan pembangunan secara berkelanjutan. Berpegang teguh pada core values ASN Berakhlak,” ujar dia.
Dia berharap pelantikan ini juga dapat memperkuat kualitas pelayanan publik dan mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Tangerang. Para PNS yang baru dilantik, khususnya yang diangkat dalam jabatan fungsional penata kelola penanaman modal, diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan iklim investasi dan pengelolaan penanaman modal yang berkelanjutan.
“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang dilantik, semoga saudara dapat menjalankan amanah ini dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Tangerang tercinta menuju Tangerang Sejahtera dan Semakin Gemilang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan mengungkapkan rasa syukurnya karena pelantikan ini juga dilaksanakan di bulan suci Ramadan, yang diharapkan dapat membawa hikmah dan semangat baru dalam menjalankan tugas sebagai PNS.
Hendar juga menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari seleksi yang ketat, baik untuk jabatan fungsional penata kelola penanaman modal maupun untuk para lulusan STTD dan IPDN. Dirinya pun menekankan agar seluruh PNS yang baru dilantik dan diangkat ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Kepada yang dilantik hari ini, kami berharap saudara-saudara dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat dalam rangka melaksanakan proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Adapun pelantikan PNS ini mencakup dua kelompok, yakni pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional Penata Kelola Penanaman Modal dan pengangkatan calon PNS dari lulusan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (STTD) serta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Sebanyak 10 orang PNS dilantik dalam jabatan fungsional penata kelola penanaman modal, yang terdiri dari 2 orang untuk jabatan fungsional Madya, 3 orang untuk jabatan fungsional Muda, dan 5 orang untuk jabatan fungsional Pertama. Sementara itu, 9 calon PNS yang baru saja diangkat menjadi PNS berasal dari lulusan STTD (4 orang) dan IPDN (5 orang) dengan formasi Tahun Anggaran 2023.
Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka berbagi kepada masyarakat pada bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Bazar Ramadan yang digelar di Gedung Serbaguna Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Rabu (19/03/2025).
Tangerang, lensafokus.id - Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) Kabupaten Tangerang menggelar rapat pemantapan pelaksanaan kegiatan santunan anak yatim tahun 2025. Rapat tersebut sekaligus diisi dengan acara buka bersama di Taman Ide Triraksa, Rabu (19/03/2025).
Rapat ini membahas rancangan susunan acara yang akan dilaksanakan pada 20 Maret 2025 di Taman Ide, mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai. Acara tersebut akan dihadiri oleh seluruh anggota KWRI, anak yatim piatu, dan para sponsor yang berpartisipasi dalam penggalangan dana bakti sosial.
Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna (Bung Anoy), selaku penanggung jawab acara, menekankan pentingnya persiapan yang matang. Terutama dalam hal dekorasi tempat dan konsumsi, yang harus disesuaikan dengan anggaran yang telah terkumpul.
"Acara ini diharapkan dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim dan mempererat sinergi antar anggota KWRI," ujarnya.
Sementara, Ketua panitia, Lingga menambahkan bahwa acara akan diisi dengan ceramah dari Kiai Jablay dari Cisoka, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh KH Jamaludin dari Cisoka, serta penampilan dari artis Azis Gagap dan Ucok Oplet.
"Semoga acara besok berjalan lancar, khidmat, dan membawa keberkahan bagi semua pihak, khususnya para partisipan dan pengurus DPC KWRI Kabupaten Tangerang," kata Lingga.
Rapat ini dihadiri oleh Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang Mad Sutisna, Ketua Panitia Lingga Kurniawan, dan tim panitia pelaksana kegiatan Ramadhan 2025. (Rm)
CIAMIS, lensafokus.id - Kisah sukses Ramdan, seorang pemuda asal Ciamis, Jawa Barat, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Merantau ke Penang, Malaysia, selama hampir lima tahun, Ramdan berhasil mengubah nasibnya.
Ramdan bekerja sebagai tenaga servis kamar di sebuah hotel di Penang. Dengan gaji sekitar 6 juta rupiah per bulan, ia mampu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membangun rumah di kampung halaman dan membeli kendaraan roda dua.
"Bekerja di Malaysia lebih tenang daripada di kampung sendiri. Tenaga saya juga dihargai oleh atasan," ungkap Ramdan.
Kisah Ramdan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, siapa pun bisa meraih kesuksesan, bahkan di negeri orang. Ia berharap kisahnya dapat memotivasi pemuda lainnya untuk tidak takut merantau dan mencari peluang yang lebih baik.
Kisah sukses Ramdan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, siapa pun bisa meraih kesuksesan. Semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk tidak mudah menyerah dan terus berjuang meraih impian. (Red)
Serang, lensafokus.id – Di tengah hangatnya bulan Ramadan, Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, melontarkan pernyataan mengejutkan. Ia menantang Paguyuban Urang Banten (PUB) untuk menjadi mata dan telinga masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Bukan sekadar ajakan basa-basi, Dimyati dengan tegas meminta PUB untuk tidak segan-segan mengingatkan jika ada penyimpangan.
"Tolong monitor kami, jangan sungkan-sungkan untuk terus mengingatkan kami. Hal yang perlu diingat, jangan dekati saya kalau mau sogok-sogokan, mau suap-suapan. Kami ingin pemerintahan yang bersih, tidak boleh ada kecurangan dan korupsi," ujarnya di hadapan keluarga besar PUB dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama di kediaman tokoh Banten, H Iyus Yusuf Suptandar. Selasa (18/3/2025).
Pernyataan ini sontak menjadi sorotan. Di tengah maraknya kasus korupsi yang mencoreng citra birokrasi, keberanian Dimyati untuk membuka diri terhadap pengawasan publik patut diacungi jempol. Namun, pertanyaan besar muncul: apakah ini hanya sekadar retorika, atau benar-benar komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel?
Dimyati juga menyinggung tentang pentingnya peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai indikator kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak PUB untuk berkolaborasi dalam menciptakan sumber daya manusia yang handal.
"Kuncinya adalah bagaimana PDRB kita naik dan pendapatan per kapita masyarakatnya juga ikut naik. Langkah pertama kita bersama-sama berupaya menciptakan sumber daya manusia yang handal," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PUB, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Taufiequrachman Ruki, menyambut baik ajakan tersebut. Ia berharap pemerintahan Gubernur Andra Soni dan Wagub Dimyati dapat dikenang sebagai pemerintahan yang baik, saleh, berprestasi, dan bermanfaat bagi masyarakat Banten.
"Kami berharap pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten saat ini menjadi sosok yang dikenal baik, saleh, berprestasi, dan dikenang kemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat Banten," ujarnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PUB IRJEN POL (Pur) Taufiequrachman, Eks Ketua KPK 2 Periode Ruki, Anggota DPR RI Jaman, Anggota DPD RI Nyi Ade, Ketua Umum SMSI Pusat Serikat Media Siber Indonesia, Ki Firdaus, Eks Kapolda Nyi Rumiah dan Para Tokoh Banten. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Wakil Menteri UMKM, Helvy Moraza meresmikan Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro (RPPKUM) milik Pemerintah Kabupaten Tangerang di Kecamatan Legok. Selasa (18/3/2025).
Peresmian ini dihadiri Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah bersama jajaran pejabat di lingkup Pemkab Tangerang dan para pelaku UMKM.
Wamen UMKM Helvy Moraza dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun fasilitas RPPKUM ini sebagai upaya dalam membentuk ekosistem koperasi dan UMKM yang kondusif.
"Langkah ini merupakan inisiatif yang sangat baik dalam membentuk ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan koperasi dan UMKM di Kabupaten Tangerang. Dengan jumlah penduduk lebih dari 3,4 juta jiwa dan angkatan kerja mencapai 1,7 juta jiwa, produktivitas masyarakat harus terus dioptimalkan," ujar Helvy.
Menurut dia, berdasarkan data BPS 2024, sektor industri pengolahan telah menyumbang 33,65% terhadap PDRB Kabupaten Tangerang. Sektor pertanian juga memiliki potensi besar dengan komoditas unggulan seperti sayuran yang dapat dikembangkan lebih lanjut melalui fasilitas ini.
Rumah Pemberdayaan ini dirancang sebagai pusat latihan usaha bagi pelaku koperasi dan UMKM, dengan berbagai fasilitas seperti showroom produk, ruang pemasaran, ruang pelatihan, layanan perizinan online, serta kerja sama dengan PT. Smesco Indonesia. Untuk itu pihaknya akan terus mendukung setiap upaya pengingkatan kapasitas UMKM di Kabupaten Tangerang.
"Di Kementerian Koperasi dan UKM, ada empat deputi yang menangani pengembangan UMKM dari tahap awal hingga skala menengah. Kami akan terus mendukung peningkatan kapasitas UMKM di daerah ini," tambah Helvy.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan komitmennya bersama wakil bupati untuk membangun ekonomi kerakyatan yang kuat. Pihaknya ingin terus memastikan UMKM berkembang dan mampu menyumbang kontribusi terhadap PDB nasional.
"Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Kabupaten Tangerang terus berkembang. Kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61%, dengan total 64 juta pelaku usaha. Kabupaten Tangerang sendiri memiliki lebih dari 6.100 UMKM yang siap berkembang dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah," ujar Bupati Measyal.
Menurut dia, sebagai bentuk dukungan, Pemkab Tangerang telah mengalokasikan dana bergulir total sebesar Rp70 miliar, dengan dana yang telah tersalurkan mencapai Rp32 miliar. Bantuan ini mencakup modal usaha bagi UMKM, termasuk warung dan usaha kecil lainnya, guna membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan daya saing usaha lokal.
Selain itu, Pemkab Tangerang juga membuat rencana kerja sama dengan lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk memperkuat akses pembiayaan bagi UMKM.
"Kami ingin memastikan bahwa ekosistem UMKM di Kabupaten Tangerang semakin kuat dengan akses modal yang mudah dan terjangkau," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna, menjelaskan bahwa Rumah Pemberdayaan ini dirancang dengan fasilitas satu atap yang terintegrasi.
"Tujuan utama Rumah Pemberdayaan ini adalah untuk meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan koperasi serta usaha mikro di Kabupaten Tangerang melalui: inkubasi dan coaching clinic bagi para pelaku usaha," ungkap Anna.
Selain itu, di RPPKUM ini juga ada fasilitas layanan legalitas usaha, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan, dukungan permodalan melalui UPTD Dinas Koperasi dan UMKM. Showroom dan marketplace untuk pemasaran online dan offline produk lokal. Studio foto produk untuk membantu branding UMKM. Ada juga klinik kemasan guna meningkatkan daya saing produk. Pelatihan rutin bagi pelaku usaha untuk meningkatkan keterampilan dan inovasi.
"Dengan fasilitas ini, kami berharap koperasi dan UMKM di Kabupaten Tangerang bisa naik kelas dan berdaya saing tinggi, baik di pasar lokal maupun nasional," ujarnya.
Dengan diresmikannya Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (Red)