Para kawula muda yang tergabung dalam ITPB (Ikatan Teknisi Ponsel Banten), ternyata dalam kesehariannya tak hanya piawai memperbaiki perangkat selullar (HP) baik hardware maupun software yang rusak. Anak-anak muda ini juga peduli dengan lingkungannya. Setiap bulan, sesuai dengan kemampuannya, membantu anak yatim, para duafa dan para santri di pondok pesantren salafy.
Ketua ITPB Banten, Hadi Wahyudin, menjelaskan, paguyuban para teknisi ponsel di Banten di dirikan pada tahun 2017 dengan nama Ikatan Teknisi Ponsel Banten (ITPB) dan kini beranggotakan sebanyak 305 orang, jelasnya di Rangkasbitung, Sabtu (11/1).
Menurut pakar HP yang akrab dipanggil Edo ini, yang mendasari dibentuknya ITPB lebih didorong pada forum silaturahim. ”Kami sering bertemu saat berbelanja kebutuhan spart part, di kawasan Roxy, Jakarta. Kami bertukar pengalaman dan ilmu teknik memperbaiki handphone, baik hardware maupun software. Kemudian, tercetuslah ide untuk membentuk sebuah paguyuban”, kata bos Primajaya Cell yang berpusat di Bayah ini.
Setelah terbentuk, disepakati untuk menyisihkan sebagian rezekinya ke kas. Kemudian, dana itu dikumpulkan, ada untuk biaya pertemuan rutin dan ada dana yang disisihkan untuk kepedulian dengan sesama.
“Ketika ada pihak yang merasa sangat memerlukan, seperti anak yatim, kaum duafa atau para santri, kita bantu sesuai dengan kemampuan yang ada. Sekalipun bantuan itu, tidak seberapa besarnya, namun kami sudah berbuat.” Jelas Edo.
Menjelang, akhir tahun tahun 2019 lalu, misalnya, kami mengadakan anniversary di Vila Kuning, Cihara, Banten Selatan. Pada kesempatan ”riung mumpulung” yang di hadiri sekitar 300 orang anggota itu, kami memberikan ”kadeudeuh” kepada anak yatim/piatu di sekitar kampung Panyaungan, Cihara.
Menurut bos Primajaya Cell ini, dalam kesempatan pertemuan tersebut kami juga mengundang ahli teknisi Handphone dari Jakarta dan kota Bandung untuk memberikan pelatihan kepada anggota, tentang teknik perbaikan HP. ”Jadi manfaatnya banyak, silaturahim terjalin, ilmu teknik memperbaiki HP didapat, pahala juga Insya Allah diperoleh, fardhu kalaku, sunnah kalampah, wajib kalakon”, jelas Edo.
Acara rutin pertemuan ITPB disepakati setiap tiga bulan sekali, dan tempat berkumpulnya digilir. Pertemuan kali ini di Cihara, Kabupaten Lebak, mungkin pertemuan tiga bulan mendatang bisa di Serang atau Pandeglang. Pada saat sekarang, ITPB tengah mengurus aspek legalitas, sehingga bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/kota di Banten dalam pelatihan teknik perbaikan handphone.—(dimas)
Pandeglang, lensafokus; Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H.,M.H di damping Dir Intelkam Kombes Pol Asep Nalaludin, S.IK., M.Si, Dir Binnmas Kombes Pol Oki Waskito, S.H., SIK, M.Si dan Kapolres Pandeglang Sofwan Hermanto, S.I.K., M.H., M.I.K mengunjungi tokoh Agama Abuya Muhtadi di kediamannya Cidahu Cadasari Pandeglang. Jumat (10/1/2020).
Kunjungannya disambut dan diterima dengan sangat baik, Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H.,M.H mohon dukungan dan doa restu dari Abuya Muhtadi agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta amanahnya dapat berjalan dengan baik serta dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat khususnya warga Provinsi Banten sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Abuya Muhtadi memberikan wejangan dan masukan kepada Kapolda Banten bahwa Provinsi Banten merupakan daerah yang religius yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, sehingga Banten dikenal dengan sebutan Seribu Kiyai dan Sejuta Santri artinya hampir disetiap desa atau kelurahan serta kecamatan pasti ada Pondok Pesantren baik yang salafi maupun yang modern, tetapi senantiasa selalu menjaga ukhuwah islamiyah.
Dalam kesempatan ini, Abuya Muhtadi, mengatakan bahwa para Kiyai dan Santri Banten akan selalu mendukung dan bersinergi dengan Polda Banten untuk membendung paham radikalisme ataupun paham yang bertentangan dengan norma-norma dan kaidah Agama Islam untuk menjaga umatnya agar selalu hidup rukun dan damai di bumi Banten dan secara luas untuk menjaga keutuhan NKRI.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H.,M.H, menyampaikan ucapan terima kasih karena kedatangannya sudah disambut dan diterima dengan baik sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan serta doa restunya kepada tokoh Agama Abuya Muhtadi.
"InsyaAllah saya selaku Kapolda Banten akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat besar untuk warga Banten" jelas Kapolda Banten. *** (Hms/Riska)
TIGARAKSA, lensafokus.id - Kegiatan polisi peduli penghijauan merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat selain mengayomi, melindungi dan melayani juga berinisiatif melakukan kegiatan yang bertemakan Polri Peduli Penghijauan.
TIGARAKSA, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli hadir dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Panitia Ajudikasi, Satuan Tugas Yuridis dan Satuan Tugas Fisik Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2020 BPN Kabupaten Tangerang yang digelar di Aula BPN Kabupaten Tangerang, Jumat (10/1/2020).
TANGERANG, lensafokus - Bangunan pasar tradisional jambe di Kampung Tipar, Desa Tipar, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang tidak terawat alias mangkrak. Padahal, berdasarkan data dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah menggelontorkan biaya sebesar Rp 2,9 Miliar melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016 untuk pembangun fisik pasar tersebut.
TANGERANG, lensafokus.id - Polsek Cisoka melaksanakan kegiatan Penanaman pohon penghijauan secara serentak dengan tema POLRI Peduli Penghijauan dalam rangka melestarikan lingkungan Polsek Cisoka bersama unsur Muspika Kecamatan Cisoka, Kecamatan Solear dan Kecamatan Jayanti, Serta Danramil Cisoka melakukan penanaman pohon di halaman Polsek Cisoka, Jum'at (10/1/2020) Pukul 08.00 WIB.