Kota Tangerang, lensafokus.id - Posko Validasi Tiket Mudik Gratis Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang hingga hari keempat pukul 15.00 WIB, sudah melayani 2.232 data pemudik, Jumat (14/3/25).
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely menyatakan, sejak hari pertama ratusan masyarakat dari Jabodetabek berdatangan, melakukan validasi data pemudik atau penukaran tiket fisik.
Tercatat, hari pertama Selasa (11/3) ada 368 data pemudik terlayani, kedua Rabu (12/3) ada 763 data terlayani, ketiga Kamis (13/3) dengan 601 data terlayani dan Jumat (14/3) per pukul 15.00 wib sudah di 500 data pemudik tervalidasi.
"Pendaftaran tiket mudik gratis masih akan dibuka hingga 23 Maret mendatang. Kuota dibuka secara bertahap setiap harinya pukul 08.00 wib, dan akan ditutup jika sudah terpenuhi. Begitu juga posko validasi akan dibuka hingga 23 Maret pukul 16.00 wib mendatang," ungkap Suhaely.
Ia pun menjelaskan, tahun ini tersedia 21.536 kuota atau tiket yang dibuka secara umum untuk wilayah Jabodetabek, dengan 31 kota tujuan arus mudik, sembilan asal arus balik dan lima kota arus mudik dan balik dengan sepeda motor.
"Alurnya, setelah masyarakat melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Mitra Darat, masyarakat dapat melakukan validasi data di enam posko validasi, salah satunya Kantor Dishub Kota Tangerang,” jelas Suhaely,
Sebagai informasi, berikut syarat dan ketentuan pendaftaran mudik gratis Kemenhub:
1. Pendaftaran hanya secara online 2. Satu akun dapat mendaftarkan maksimal 3 anggota keluarga dengan total 4 peserta dalam satu akun. 3. Peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP/KK) 4. Peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik, dan satu terminal keberangkatan 5. Peserta hanya diberikan waktu H+3 hari setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan 6. Apabila lewat H+3 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK akan diblok oleh sistem) 7. Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik 8. Peserta wajib datang minimal satu jam sebelum jam keberangkatan.
Bogor, lensafokus.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyambut kedatangan Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) II/Bandung, Marsma TNI Novlamirsyah, di Cibinong, Jumat (14/3). Pada pertemuan tersebut Rudy menegaskan ingin terus menjaga sinergi dengan TNI untuk membangun Kabupaten Bogor.
Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Dansubgar 0606/Bogor, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Perhubungan, para Danramil dan Babinsa.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengucapkan terima kasih kepada Kaskogartap II/Bandung, Marsma TNI Novlamirsyah yang sudah berkunjung ke Kabupaten Bogor. Semoga momen silaturahmi ini dapat terus terjalin dan bisa bermanfaat untuk bangsa indonesia pada umumnya, dan masyarakat Kabupaten Bogor pada khususnya.
“Kami ingin terus bersinergi dan berkolaborasi, karena Kabupaten Bogor memiliki tantangan yang luar biasa dari sisi permasalahan, luas wilayah, dan jumlah penduduk yang besar,” ucap Rudy.
Rudy menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak bisa berdiri sendiri menjalankan roda pembangunan, salah satu kolaborasi yang kami lakukan adalah dengan TNI. Contohnya adalah, TNI sangat membantu dan meringankan beban pemerintah dan masyarakat ketika Kabupaten Bogor kemarin dilanda bencana.
“Kabupaten Bogor harus dibangun dengan kebhinekaan, antara TNI, Polri, stakeholder, dan seluruh elemen masyarakat, bersama pemerintah membangun Kabupaten Bogor yang aman, adil, dan makmur,” tandas Bupati Bogor, Rudy Susmanto. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang bergerak cepat menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan penjualan minuman keras (miras) oleh sebuah depot jamu di Kecamatan Balaraja, Kamis (13/03/2025).
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, mengungkapkan bahwa Tim Unit Reaksi Cepat (TRC) langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan penertiban.
"Sesampainya di lokasi, petugas melakukan pengecekan terhadap beberapa depot jamu yang dilaporkan warga di Kampung Saga, Kecamatan Balaraja. Dalam pemeriksaan, ditemukan sejumlah botol miras yang diduga diperjualbelikan tanpa izin resmi," ucapnya.
Barang bukti miras yang ditemukan langsung diamankan, sementara pemilik depot mendapatkan peringatan tegas agar tidak mengulangi pelanggaran tersebut.
Kasatpol PP menegaskan bahwa Satpol PP akan terus meningkatkan pengawasan guna mencegah peredaran miras ilegal yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Kami mengapresiasi kepedulian warga dalam menjaga ketertiban lingkungan. Satpol PP akan terus melakukan patroli dan menindak tegas setiap pelanggaran sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku," tambahnya.
Tak hanya penindakan, kata Agus, pihaknya juga berkomitmen memperkuat upaya pencegahan dengan menggencarkan sosialisasi kepada para pelaku usaha agar tidak menjual minuman beralkohol secara ilegal.
Edukasi mengenai dampak negatif peredaran miras tanpa izin juga akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Tindakan tegas ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga kekhusyukan ibadah selama Ramadan.
Dengan lingkungan yang lebih kondusif, lanjut Agus, warga diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang.
"Kami selalu mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dengan melaporkan setiap dugaan pelanggaran. Aduan dapat disampaikan melalui kanal resmi yang tersedia, guna memastikan keamanan dan kenyamanan bersama tetap terjaga," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik lokasi di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (14/3/2025).
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Sukri, mengatakan pihaknya telah menurunkan sejumlah personel di lima titik lokasi.
"Kami melakukan pengaturan lalu lintas di 5 titik lokasi yaitu di simpang RS Qadr, simpang Islamic Village, simpang Kelapa Dua, simpang RS Siloam Kelapa Dua, dan juga simpang PT Sosro," ucapnya.
Sukri mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas. Terdapat 4-5 personil yang bertugas di tiap titik lokasi.
"Harapannya melalui upaya ini dapat memberikan kelancaran pada arus lalu lintas untuk menjaga keamanan dan juga kenyamanan para pengendara," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka pelatihan Emak-Emak Melek Teknologi (Matic).
Sebanyak 90 emak-emak mengikuti program pelatihan yang digelar pemerintah Kabupaten Tangerang bekerja sama Kementerian Ekonomi Kreatif dan Tiktok by Tokopedia dalam menginisiasi program Emak-Emak Matic (Melek Teknologi) di kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengapresiasi kegiatan pelatihan ini yang merupakan hasil kolaborasi yang baik antara Pemkab Tangerang, Kementerian Ekonomi Kreatif dan Tiktok by Tokopedia.
"Atas nama pemerintah daerah saya apresiasi atas terselenggaranya program ini, sehingga ibu rumah tangga dapat memanfaatkan teknologi guna mendapatkan penghasilan tambahan," ungkap Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah saat membuka pelatihan di Vega Hotel Kecamatan Kelapa Dua, Jumat (14/03/2025)
Menurut Intan, tidak dipungkiri bahwa kesetaraan gender dan perempuan saat ini belum sepenuhnya tercapai. Dapat dilihat dari berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, politik dan pemerintahan. Jumlah perempuan di kabupaten Tangerang yang saat ini terdata dalam Serikat PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) sebanyak 545 perempuan.
Dia berharap melalui kegiatan pelatihan ini, kaum perempuan dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatakan kesejahteraannya
"Berharap dengan adanya pelatihan kali ini, perempuan dapat memanfaatkan sektor ekonomi kreatif berbasis digital sehingga perekonomiam emak-emak dapat meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Rida, salah satu peserta pelatihan Emak-Emak Matic menuturkan sangat antusias dan menambah ilmu baru sektor pemanfaatan teknologi digital.
"Pelatihan yang sangat bermanfaat, terutama kami (Emak-Emak) yang awalnya hanya sebagai konsumsi teknologi, dengan hadirnya program pelatihan ini kita dapat memanfaatkan dan menjadi nilai ekonomi keluarga," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara Dialog Silaturahmi dan Buka Bersama Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Tangerang Youth Center (TYC) di Café Joglo Ardes, Tigaraksa, Jumat (14/3/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dialog Silaturahmi dan Buka Bersama Anak Yatim yang mengangkat tema "Merefleksikan Aktivis Pemuda Tangerang Demi Terwujudnya Tangerang yang Maju dan Berdaya Saing. Menurutnya, berbagi kebahagiaan dengan anak yatim di bulan suci Ramadan adalah sebuah amal yang luar biasa.
"Saya atas nama pemerintah daerah bersama jajaran pemerintahan mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tangerang Youth Center yang terus berkomitmen untuk peduli terhadap anak yatim. Di bulan suci ini, berbagi dengan mereka merupakan kewajiban yang harus kita agendakan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama," ujar Bupati Mesyal.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengatasi berbagai persoalan utama yang dihadapi, seperti pendidikan, kesehatan, pengangguran, dan kemiskinan.
"Dukungan dan sinergitas dengan berbagai elemen seperti unsur kepemudaan, keagamaan, kemasyarakatan maupun akademisi bersama pemerintah daerah diharapkan dapat mengatasi keempat permasalahan ini," tambahnya.
Bupati berharap pemuda juga harus mampu menjadi pelopor dan penggerak pembangunan di Kabupaten Tangerang. Maju bersama dan mampu menyeleraskan langkahnya dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing.
Sementara itu, Pembina Tangerang Youth Center, Riyan Hidayat, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh Bupati Tangerang terhadap pemuda dan masyarakat.
"Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang memiliki Bupati yang begitu responsif dan peduli terhadap masyarakatnya. Tidak semua kepala daerah memiliki kepekaan seperti ini. Kami sengaja mengemas kegiatan ini dengan santunan anak yatim, karena dalam ajaran Islam, anak yatim memiliki kedudukan yang mulia dan harus selalu diperhatikan," ungkap Riyan.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat terus bersinergi dengan pemuda untuk mengawal pembangunan Kabupaten Tangerang ke depan demi terwujudnya Kabupaten Tangerang yang lebih maju dan berdaya saing.
"Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi para aktivis, tetapi juga memiliki nilai sosial yang ingin kita perjuangkan bersama. Kami bersyukur Bupati Tangerang mau merangkul pemuda dan berbaur dengan mereka. Kami berharap ke depan, pemerintah semakin memaksimalkan potensi pemuda untuk kemajuan daerah," tutupnya.
Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan, diisi dengan dialog interaktif antara Bupati, pemuda, dan anak-anak yatim, serta ditutup dengan buka puasa bersama. Hadir pula pada acara tersebut Sekretaris Daerah dan perwakilan kepala OPD. (Red)
Kota Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya meningkatkan kualitas kebersihan Kota Tangerang di seluruh elemen.
Kali ini, DLH Kota Tangerang melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, dalam rangka membahas nota kesepahaman guna mengoptimalkan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) atau Sekolah Adiwiyata.
Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi mengatakan, program ini disambut baik oleh Kepala Kemenag Kota Tangerang beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, DLH Kota Tangerang mengajak madrasah-madrasah di Kota Tangerang untuk berpartisipasi dalam program Sekolah Adiwiyata.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa serta tenaga pendidik dalam menjaga lingkungan sekolah yang bersih, hijau dan berkelanjutan," ungkap Wawan, Kamis (13/3/25).
Ia pun menjelaskan, melalui program ini, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi wadah untuk membentuk karakter peduli lingkungan bagi generasi penerus bangsa.
Hingga November 2024, jumlah sekolah berstatus Adiwiyata di Kota Tangerang adalah 447 sekolah. Terperinci, 77 sekolah Adiwiyata Tingkat Kota, 250 sekolah Adiwiyata Provinsi Banten, 85 sekolah Adiwiyata Nasional, 35 sekolah Adiwiyata Mandiri.
"Maka, harapannya dengan kerja sama dengan Kemenag Kota Tangerang, jumlah sekolah berstatus Adiwiyata di Kota Tangerang akan terus meningkat. Sehingga, penerapan Kota Hijau di Kota Tangerang akan terus merata," katanya. (Red)
Bogor, lensafokus.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto, melakukan peninjauan terhadap perakitan jembatan bailey yang akan dipasang di jembatan Hankam yang terputus akibat bencana banjir pada awal Maret 2025. Peninjauan dilakukan di lokasi jembatan yang menghubungkan Desa Jogjogan dengan Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, pada Rabu (12/3/2025).
Bogor, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah dalam peluncuran pembentukan Sekolah Rakyat yang dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat. Peluncuran ini dikemas melalui acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat yang berlangsung di Ruang Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Kamis (13/3/2025).
TANGERANG, lensafokus.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang melaksanakan patroli penegakan Peraturan Daerah (Perda) di sejumlah wilayah pada Rabu (12/03/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum serta menindak pelanggaran yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, menjelaskan bahwa patroli kali ini difokuskan pada penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar dan bahu jalan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan fasilitas umum dapat digunakan sebagaimana mestinya dan tidak menghambat mobilitas warga.
"Kami terus melakukan patroli rutin guna memastikan Perda yang berlaku di Kabupaten Tangerang dipatuhi oleh masyarakat. Penertiban ini bukan sekadar menindak pelanggar, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan ketertiban umum," ujarnya.
Selain melakukan penertiban, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Agus menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif agar masyarakat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.
Dalam operasi tersebut, petugas memberikan imbauan kepada sejumlah PKL yang melanggar aturan dengan berjualan di area terlarang. Para pedagang diminta untuk tidak menempatkan dagangannya di pinggir jalan atau trotoar karena dapat mengganggu arus lalu lintas dan menghambat pejalan kaki.
Agus menerangkan, Satpol PP juga memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai lokasi-lokasi yang diperbolehkan untuk berjualan. Hal ini dilakukan agar para PKL tetap bisa menjalankan usaha mereka tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
"Kami tidak melarang masyarakat untuk mencari nafkah, tetapi mereka harus mematuhi aturan yang ada. Trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki, sementara berjualan di bahu jalan dapat membahayakan keselamatan para pedagang sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Patroli ini juga diharapkan agar dapat dilaksanakan oleh Trantib kecamatan di wilayah tugasnya masing-masing. Hal tersebut demi terciptanya Kabupaten Tangerang yang tertib," ucapnya.
Dirinya menegaskan bahwa patroli serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan kondusif bagi masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan pendekatan persuasif kepada para PKL agar mereka dapat beradaptasi dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan kota. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin Kabupaten Tangerang bisa menjadi daerah yang lebih nyaman, aman, dan tertib," pungkasnya. (Red)