Tangerang, lebsafokus.id - Rumah Zakat Cabang Kota Tangerang baru saja melakukan aksi sosial dalam acara Santunan Dan Buka Puasa Bersama Yatim Piatu yang luar biasa.
Dengan menyalurkan 100 Nasi Fidyah serta 100 Takjil dalam acara Santunan dan buka puasa bersama KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) DPC Kabupaten Tangerang, yang bertempat di Taman Ide Perumahan Triraksa Village 2 Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Pada Kamis (20/03/2025).
Acara ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan kita dalam membantu anak-anak yatim piatu dan memperkuat kebersamaan kita sebagai warga masyarakat.
Zakat fidyah sendiri adalah tebusan atau ganti yang harus ditunaikan oleh seseorang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan karena beberapa sebab seperti lanjut usia, ibu hamil/menyusui, atau sakit. Dengan menyalurkan zakat fidyah, Rumah Zakat membantu meringankan beban masyarakat dhuafa selama bulan suci Ramadan.
Dalam sambutanya dengan nada yang menggema Ketua Panitia Penyelenggara Lingga Kurniawan Mengucapkan, “Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam acara santunan dan buka puasa bersama ini. Kehadiran kita di sini bukan sekadar untuk berbagi makanan, tetapi juga berbagi kebahagiaan, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi adik-adik yatim piatu yang merupakan bagian dari keluarga besar kita. Untuk Adik-adik sekalian, jangan pernah merasa sendiri Kalian adalah anak-anak yang kuat, penuh semangat, dan memiliki masa depan yang cerah. Kami semua di sini adalah saudara kalian, yang ingin melihat kalian tumbuh menjadi anak yang sukses, berakhlak baik, dan membawa manfaat bagi masyarakat. Semoga kebersamaan kita pada hari ini membawa keberkahan bagi kita semua”. Ucap Lingga.
Semoga kegiatan seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berbagi dan menebar kebaikan di bulan suci Ramadhan. (red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menyerahkan bantuan sarana pengolahan perikanan, pendistribusian olahan hasil perikanan dan benih ikan kepada warga Perumahan Graha Lestari Citra Raya, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Jum'at (21/3/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan ketahanan pangan sudah menjadi salah satu isu dan agenda penting baik di nasional maupun daerah. Ketahanan pangan yang juga telah menjadi salah satu program utama Prabowo/Gibran yang kemudian diturunkan juga oleh program Bupati dan Wakil Bupati Tangerang untuk pondasi dasar bagi peningkatan kesejahteraan dan kemandirian daerah.
"Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan turunan Misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029 sebagai pondasi dasar untuk meningkatkan bagi kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," ungkap Wabup Intan.
Dia juga menandaskan sektor perikanan di Kabupaten Tangerang menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang ketahanan pangan masyarakat dan memberikan kontribusi positif penunjang perekonomian daerah. Kontribusi positif dari sektor perikanan dalam ketahanan pangan adalah sebagai sumber protein, keragaman pangan dan sumber pangan lokal serta menjadi mata pencaharian penduduk di daerah pesisir Utara Kabupaten Tangerang.
"Melalui kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini, diharapkan produk perikanan dapat memiliki nilai tambah dan daya saing yang lebih tinggi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha perikanan," tandasnya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergitas dan kolaborasi dalam memajukan sektor perikanan dan mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang.
Pihaknya juga berpesan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Perumahan Graha Lestari Citra Raya untuk benar-benar mengelola, merawat dan menjaga bantuan yang telah diberikan sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal, bukan hanya untuk KPM semata tapi juga masyarakat sekitar.
"Kepada para penerima bantuan, saya mohon untuk dapat memanfaatkan sarana yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan dikelola secara bertanggung jawab agar memberikan manfaat yang lebih besar," ujarnya.
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perikanan akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan teknis untuk memastikan keberhasilan program ini nantinya.
"Tidak usah kuatir, pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan teknis untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kab. Tangerang, Jainudin mengungkapkan bahwa bantuan untuk KPM di Perumahan Graha Lestari itu antara lain berupa: pengolahan sarana perikanan sebanyak 2 paket, 100 paket olahan hasil perikanan untuk keluarga resiko stunting, ibu hamil dan keluarga PKM, 10 unit kolam bulat bioflok, 20 ribu benih ikan lele dan 5 ribu benih ikan nila.
"Bantuan yang kami berikan ini sebenarnya adalah paket komplit. Tinggal bapak ibu bagaimana mengelolanya. Termasuk pakannya juga sudah kita siapkan sampai panen dan pendampingan sampai bagaimana pengolahannya nanti," ungkap Jainudin
Pihaknya berharap bantuan sarana dan prasarana ini, tidak hanya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan tetapi juga menambah pengembangan inovasi produk-produk olahan ikan yang dihasilkan.
Selain menyerahkan bantuan, Wabup Intan didampingi Kadis Perikanan, Staf Ahli, Kadispora, Camat Panongan, Lurah Mekar Bakti, Ketua RW meninjau kolam bioflok untuk tebar benih dan melihat sayuran hasil budidaya warga. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja meninjau langsung pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah (GPM) Bazar Murah jelang hari raya Idul Fitri 1446H di Kecamatan Jayanti, Juma'at (21/03/2025).
Di sela-sela acara tersebut, Soma menjelaskan program GPM Bazar Murah menjelang hari raya Idul Fitri ini pada dasarnya dilaksanakan serentak, bukan hanya di Pusat Pemerintahan Tigaraksa yang diinisiasi OPD, PKK, Dharma Wanita, dan lembaga-lembaga mitra pemerintah, namun juga dilaksanakan di kecamatan-kecamatan.
"Alhamdulillah hari ini, Kecamatan Jayanti menyelenggarakan bazar murah menjelang hari raya Idul Fitri. Bazar ini dilaksanakan menyeluruh bukan dilakukan di Puspem Tigaraksa oleh OPD, PKK, Dharma Wanita, dan para mitra pemerintah tapi juga menyeluruh di kecamatan-kecamatan," ungkap Soma.
Dia menambahkan bazar ini merupakan program Pemkab Tangerang yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Program bazar di kecamatan-kecamatan ini sudah 2 (dua) kali dilaksanakan, pertama pada saat awal bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
"Program bazar murah ini digagas langsung oleh Bapak Bupati kita, Bapak Maesyal Rasyid dan Ibu Wakil Bupati kita, Ibu Intan Nurul Hikmah. Ini sudah 2 kali dilakukan dan menyeluruh di kacamatan, yang sekarang ini menjelang lebaran," ungkapnya.
Lanjut dia, program bazar murah ini juga merupakan salah satu bentuk intervensi Pemkab Tangerang untuk meredam inflasi daerah, khususnya menjelang dan saat hari raya lebaran.
"Semua intervensi pasar ini kita lakukan untuk meredam laju inflasi dan rendahnya daya beli masyarakat," tandasnya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Camat Jayanti dan seluruh jajaran serta pihak-pihak yang terlibat langsung.
"Terima kasih Camat Jayanti dan seluruh jajaran serta pihak-pihak yang terlibat langsung. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan berbalas pahala," pungkasnya.
Kecamatan Jayanti menyediakan total 3980 paket sembako yang terdiri dari minyak goreng 1 liter, beras 1 kg, terigu 1kg, gula pasir 1kg, kacang kupas 1 kg dengan harga pasaran mencapai Rp104.000 dan masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp55.000 per paketnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meresmikan penggunaan Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi sekaligus membuka pelatihan kerja bagi masyarakat. Jumat, (21/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya pemanfaatan BLK Kosambi sebagai pusat pelatihan kerja yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Pantura. Peresmian ini menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tangerang.
"Balai latihan kerja ini luar biasa, gedungnya sangat bagus dan harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. Jangan sampai hanya menjadi monumen, tetapi benar-benar menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang kerja," kata Bupati Maesyal Rasyid
Ia juga menegaskan bahwa pelatihan kerja di BLK Kosambi hendaknya bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi benar-benar mampu menyiapkan peserta sesuai kompetensi l bidang yang diminati. Diharapkan dengan adanya kerja sama antara BLK dan para pengusaha, tenaga kerja yang telah terlatih di BLK Kosambi ini bisa langsung terserap di dunia industri.
"Kepada para pengusaha, kami juga mengajak untuk bersama-sama memfasilitasi kebutuhan peserta, seperti bantuan peralatan dan dukungan lainnya agar mereka siap bekerja setelah lulus,” ujarnya.
Dirinya berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan tekun, menyerap ilmu dengan maksimal, dan menerapkannya di dunia kerja. Lebih jauh bisa mandiri dalam menciptakan dan memanfaatkan peluang lapangan kerja sendiri.
Bupati Tangerang pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan BLK dan pelatihan kerja. Bersama bersinergis dan berkolaborasi secara kongkret untuk menekan angka pengangguran dan menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing.
“Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam meningkatkan SDM masyarakat Kabupaten Tangerang. Ini adalah langkah konkret dalam menekan angka pengangguran dan menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing,” ucapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kab. Tangerang, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa Gedung UPTD Latihan Kerja Kosambi memiliki kapasitas pelatihan maksimal hingga 1.260 peserta. Dengan luas lahan 12.090 m², yang terdiri dari beberapa gedung dengan fasilitas lengkap.
Gedung A (400 m², 3 lantai): Ruang pengelola, ruang Kepala UPT, ruang sekretariat, ruang rapat, dan aula. Gedung B (167 m², 3 lantai): Ruang praktik otomotif dan listrik. Gedung C (1.813 m², 3 lantai): Ruang praktik teknik mekanik, tata udara, dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Gedung D (1.000 m², 3 lantai): Ruang praktik teknik pengelasan, perhotelan, serta aneka kejuruan seperti menjahit dan garmen.
"Gelombang pertama pelatihan di UPTD BLK Kosambi mengusung tema Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi dan Masyarakat untuk Tenaga Kerja Berkualitas diikuti sebanyak 200 peserta dengan berbagai program pelatihan," ungkapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Suasana haru dan kebersamaan mewarnai acara santunan dan buka puasa bersama anak yatim yang diselenggarakan oleh Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) DPC Kabupaten Tangerang. Acara yang berlangsung di Taman Ide Triraksa Villa 2, Tigaraksa pada Kamis (20/03/2025) ini, menjadi momen berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Bupati Tangerang, Camat Tigaraksa, Kapolresta Tangerang, serta Ketua KWRI DPD Provinsi Banten. Acara semakin meriah dengan kehadiran Ustadz Jablay, Ustadz Jamaludin, dan duo MC kondang, Ajis Gagap dan Ucok Oplet.
Achmad Kasori, Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KWRI DPC Kabupaten Tangerang yang telah rutin menggelar acara ini selama tiga tahun berturut-turut. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Tigaraksa, AKP Imade Artana, menambahkan bahwa kehadiran kepolisian dalam acara ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak yatim. Ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim untuk terus bersemangat dalam meraih cita-cita.
Ketua KWRI DPC Kabupaten Tangerang, Mad Sutisna (Anoy), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KWRI. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. "Kami berharap santunan dan paket sembako yang diberikan dapat meringankan beban anak-anak yatim," tuturnya.
Acara santunan dan buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi ajang berbagi rezeki, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara berbagai elemen masyarakat. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tercermin dalam acara ini diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. (Asp)
Kota tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan mudik lebaran 1446 H. Personel yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan tersebut melakukan apel gabungan di Lapangan Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (20/3/25).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely menuturkan, salah satu bentuk dari pelayanan yang diberikan selama arus mudik Lebaran yaitu mengerahkan personel untuk membantu kelancaran jalannya arus mudik Lebaran 2025.
"Kami dari Dishub mengerahkan 33 personel yang akan disebar diberbagai posko yang tersebar di Kota Tangerang. Selain itu juga ada pasukan gabungan lainnya dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, serta mitra Kamtibmas seperti Senkom, Pokdarkamtibmas dan Pramuka," tutur Suhaely.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, sebanyak 822 personel kepolisian dikerahkan di berbagai pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.
“Kita sebar pos untuk arus mudik ini di berbagai kawasan, di antaranya kawasan wisata, fasilitas publik, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, pusat perbelanjaan, hingga jalan tol,” terang Zain.
Diharapkan dengan kesiapan personil gabungan ini dapat mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi, mulai dari potensi terjadinya kepadatan arus lalu lintas kriminalitas, maupun gangguan Kamtibnas.
“Kita berikan fasilitas terbaik di momen spesial Lebaran ini kepada masyarakat Kota Tangerang. Mudah-mudahan masyarakat yang mudik lancar dan kembali ke Kota Tangerang dengan aman dan selamat," tandasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang menggelar Pemeriksaan Persyaratan Teknis Operasional Kendaraan Bermotor (Ramp Check) pada beberapa unit Angkutan Penumpang dalam Program Mudik Gratis, di UPTD Pengelola Prasarana Teknik Perhubungan (PPTP) Dishub, Kecamatan Sukamulya, Rabu (19/03/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, H. Achmad Taufik mengatakan bahwa Ramp Check ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan dan manifestasi kelaikan operasional angkutan penumpang untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang Mudik Gratis Tahun 2025.
“Hal ini dilakukan guna memeriksa kesiapan armada bus yang nantinya akan digunakan untuk Program Mudik Gratis Tahun 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Taufik menegaskan, terdapat 46 Armada untuk menunjang Program Mudik Gratis, untuk saat ini dari PO. Adhi Prima yang akan dilakukan pemeriksaan Ramp Check pada hari ini.
"Kita harapkan layanan angkutan penumpang Mudik Gratis Tahun 2025 menjadi aman, layak, dan memenuhi standar keselamatan, melalui pemeriksaan yang ketat terhadap kondisi teknisnya, termasuk sistem pengereman, lampu, ban, dan bagian-bagian lainnya yang penting untuk keselamatan," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Keselamatan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Surachman menjelaskan Program Mudik Gratis Kabupaten Tangerang Tahun 2025 berjumlah 46 Unit, diantaranya 21 Unit berasal dari 3 PO. Bus yang berdomisili di Wilayah Kabupaten Tangerang yaitu PO. Adhi Prima (9 armada), PO. Bulan Jaya (6 armada) dan PO. Sumber Jaya (6 armada).
"Keseluruhan terdapat 5 PO Bus yang akan mengantarkan Pemudik pada Program Mudik Gratis Tahun 2025, untuk 2 PO berada di Kabupaten Bogor dengan total 25 Armada. Sejumlah 25 Armada tersebut akan dilakukan Ramp Check yang hasilnya akan kami terima dari oleh Dinas Perhubungan setempat," tandasnya.
Selain itu, Surachman menuturkan bahwa selama 3 hari mulai hari ini hingga 2 hari kedepan akan dilakukan Ramp Check untuk PO. Bulan Jaya dan PO. Sumber Jaya. Unsur yang diperiksa dalam kegiatan Ramp Check ini meliputi Administrasi Kendaraan meliputi STNK, KPS, dan KIR, dan Administrasi Pengemudi yaitu SIM. Disamping itu dilakukan pula pemeriksaan terhadap Fisik Kendaraan meliputi sistem pengereman, kondisi ban, wifer, lampu, klakson (termasuk tidak membenarkan menggunakan klakson telolet), break tester, safety belt pengemudi dan penumpang, APAR, pemukul kaca, dan lainnya.
"Jika hasil Ramp Check ditemukan fisik kendaraan dan atau administrasi kendaraan dan pengemudi bus yang tidak sesuai persyaratan, Kami (Dishub) akan memberikan surat untuk memperbaiki atau mengganti armada baru yang selanjutnya tetap akan dilakukan Ramp Check kembali," tegasnya.
Ia berharap dengan adanya Ramp Check ini dapat mengetahui kelaikan fisik kendaraan dan administrasi sehingga dapat beroperasi dengan baik dan dapat menjamin keselamatan dalam berlalu lintas dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.
"Kami berharap armada bus yang digunakan dapat beroperasi dengan layak dan aman, serta para Pemudik dapat merasa nyaman selama perjalanan hingga tiba di tujuan dengan selamat, Mudik Aman Transportasi Nyaman," tutupnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah meninjau langsung pelaksanaan program Gerakan Pasar Murah di Kecamatan Pasar Kemis dalam rangka memastikan pelaksanaan program Gerakan Pasar Murah Idul Fitri berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Kita ingin memastikan pelaksanaan program Gerakan Pasar Murah jelang Idul Fitri di kecamatan-kecamatan ini berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ungkap Wabup Intan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pasar Kemis, Rabu (19/03/25).
Wabup Intan juga mengatakan bahwa program Gerakan Pasar Murah jelang Idul Fitri ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap inisiatif strategis untuk meringankan beban masyarakat dengan menekan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Pihak Kecamatan Pasar Kemis menyediakan sekitar 3.500 paket sembako yang akan didistribusikan ke desa dan kelurahan dengan 5 (lima) item utama, yaitu beras, minyak, kacang, gula pasir, dan terigu.
“Gerakan Pasar Murah ini diharapkan mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sebelum hari raya Idul Fitri, terutama bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu. Program ini merupakan salah satu upaya inovatif pemerintah dalam menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga di pasar.” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian Bazaar Ramadan yang telah diselenggarakan di beberapa titik strategis di Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para mitra dan pihak lainnya untuk menggelar bazar dan pasar murah secara rutin setiap tahun.
"Kami yakin, dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal, program ini dapat menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, peninjauan ink tidak hanya menjadi momentum untuk mengevaluasi pelaksanaan program, tetapi juga sebagai sarana penguatan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menyediakan solusi inovatif guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Camat Pasar Kemis, Nurhanudin menjelaskan bahwa Paket Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan kali ini terdiri dari sekitar 3.500 paket. Paket-paket dengan harga pasaran mencapai Rp104.000 ini, ditawarkan dengan harga khusus kepada masyarakat dengan harha Rp50.000 perpaket.
“Kami menyelenggarakan program ini secara bertahap dimulai dari Desa Pangadegan, Sukamantri, dan Kelurahan Kuta Jaya agar proses distribusi berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan, serta memastikan masyarakat yang kurang mampu dapat dengan mudah memperoleh kebutuhan pokok mereka menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” terang Nurhanudin. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029 yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (20/03/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengungkapkan bahwa Forum Konsultasi Publik merupakan salah satu tahapan untuk menyempurnakan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029. Melalui Forum ini saran, masukan dari instansi, lembaga, masyarakat dan stakeholder lainnya dapat terhimpun untuk menyempurnakan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029.
“Tahapan Forum Konsultasi Publik yang kita laksanakan pada hari ini, merupakan penjaringan saran/ masukan dari instansi/ lembaga terkait, masyarakat dan para stakeholder untuk melengkapi dan menyempurnakan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029,” ungkap Wabup Intan.
Menurut dia, secara umum Penyusunan RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029 ini telah melalui tahapan persiapan, penyusunan dokumen Rancangan Awal RPJMD, kemudian masuk ke tahap Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029. Tahapan persiapan penyusunan RPJMD ini meliputi telaah berbagai dokumen dan kajian-kajian serta dukungan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.
“Tahapan persiapan penyusunan RPJMD meliputi telaah dokumen RTRW, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Pengelolaan dan Perlindungan Lingkuan Hidup (RPPLH), Hasil evaluasi RPJMD periode lalu serta penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan SIPD,” jelasnya.
Pihaknya meminta semua seluruh komponen pelaku pembangunan berkomitmen penuh memberikan sumbangan pemikiran terhadap RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029 sehingga kemudian dapat disepakati visi, misi dan program kepala daerah terpilih yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah, yang disertai dengan kerangka pendanaan.
“Kami meminta dukungan dari seluruh komponen pelaku pembangunan untuk memberikan sumbangan pemikiran terhadap RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029, kemudian dapat disepakati visi, misi dan program kepala daerah terpilih yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah, yang disertai dengan kerangka pendanaan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kab. Tangerang, Ujang Sudiartono memaparkan bahwa penyusunan RPJMD Kabupaten Tangerang 2025-2029 harus memperhatikan gambaran capaian indikator makro Kabupaten Tangerang pada tahun 2024.
“Gambaran capaian indikator makro Kabupaten Tangerang pada tahun 2024 yang perlu menjadi perhatian antara lain: Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tangerang, Pengangguran Terbuka, Persentase Penduduk Miskin, IPM, Indeks Gini serta Produk Domestik Regional Bruto perkapita pertahun Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Lanjut dia, berdasarkan telaah terhadap capaian program dan kegiatan pembangunan serta capaian indikator makro Kabupaten Tangerang sampai dengan Tahun 2024 tersebut maka dirumuskan rancangan Visi Kabupaten Tangerang 2025-2029 adalah: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing, Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang.
“Visi tersebut dijabarkan ke dalam 6 (Enam) rancangan misi yaitu: Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien, Mewujudkan Perekonomian yang Kuat, Produktif, dan Berdaya Saing, Mewujudkan Kesehatan yang Berkualitas, Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas, Mewujudkan Pemerataan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur, dan Mewujudkan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan,” tuturnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mendampingi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, saat melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kelapa Dua dan Puskesmas Binong, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/3/25).
Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa kunjungan Wakil Presiden ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan sejauh mana pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang serta mencari solusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
"Ya, kunjungan Wapres ke Kabupaten Tangerang ini untuk melihat sejauh mana pelayanan di Puskesmas Kelapa Dua dan Puskesmas Binong berjalan serta bagaimana peningkatan yang bisa dilakukan," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Tangerang akan terus berupaya mengembangkan puskesmas-puskesmas yang ada seperti Puskesmas Kelapa Dua, baik dari segi bangunannya maupun layanan kesehatan yang diberikan, termasuk sumberdaya manusianya. Dia memohon dukungan dan bantuan Wapres Gibran agar pemerintah pusat dapat merealisasikan upaya-upaya tersebut.
"Tadi saya juga sempat berbincang langsung dengan Wapres, dan kami sepakat bahwa nantinya seluruh Puskesmas di Kabupaten Tangerang akan dikembangkan seperti Puskesmas Kelapa Dua, baik dari segi desain bangunan yang lebih modern maupun peningkatan kualitas layanan kesehatan," ungkapnya.
Pihaknya berharap kunjungan kerja Wapres Gibran ini bisa dapat dijadikan semangat dan komitmen bersama untuk meningkatan standar pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang serta memastikan masyarakat bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI menyapa masyarakat yang tengah memanfaatkan layanan kesehatan di Puskesmas Kelapa Dua dan Puskesmas Binong. Dia juga berinteraksi langsung dengan beberapa pasien serta para tenaga kesehatan, mendengar aspirasi dan masukan terkait fasilitas serta pelayanan yang diberikan kedua Puskesmas tersebut.
Setelah melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kelapa Dua dan Puskesmas Binong, Wapres Gibran beserta rombongan dan Bupati Tangerang melakukan kunjungan ke Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Karawaci Kec. Kelapa Dua. (Red)