Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta sarana produksi pertanian kepada para petani semangka. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penanaman perdana semangka oleh Bupati Tangerang sebagai simbol dimulainya program budidaya hortikultura semangka secara masif. Berlangsung di Tanjung Anom Kecamatan Mauk, Selasa (15/04/2025).
Program budidaya semangka ini mencakup luas lahan total 10 hektar, yang tersebar di beberapa wilayah, yaitu:
• 5 hektare di Kecamatan Mauk • 3 hektare di Kecamatan Kemiri • 1 hektare di Kecamatan Kronjo • 1 hektare di Kecamatan Teluknaga
Bantuan yang diberikan meliputi benih semangka unggul, pupuk kimia (NPK dan urea), pupuk organik, mulsa plastik, pompa air, serta dua unit kultivator masing-masing satu unit untuk Kecamatan Mauk dan Kemiri. Bantuan diserahkan secara merata kepada kelompok tani penerima manfaat untuk mendukung kelancaran budidaya semangka hingga masa panen.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemkab Tangerang terhadap program nasional ketahanan pangan yang menjadi bagian dari visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Tanpa intervensi dari pemerintah daerah, keberhasilan program pangan tidak akan maksimal. Maka dari itu, kami hadir mendampingi petani bersama stakeholder lainnya agar pertanian tetap kuat dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Kadis DPKP.
Salah satu penerima bantuan, Sape’i, petani asal Kampung Buaran Asem, Desa Tanjung Anom, turut menyampaikan rasa syukur dan harapannya.
“Alhamdulillah saya dapat bantuan sarana produksi pertanian. Bantuan ini berupa mesin traktor, kultivator, pupuk, bibit, mulsa, NPK, urea, dan pupuk organik. Harapan saya, bantuan ini akan saya manfaatkan semaksimal mungkin agar hasil tanam semangka bisa bagus, dan mudah-mudahan nanti Pak Bupati bisa hadir kembali saat panen. Ke depan, kami akan terus mengembangkan budidaya ini,” ujarnya dengan semangat.
Program ini diharapkan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Berdasarkan analisa usaha tani, satu hektar lahan semangka dapat menghasilkan sekitar 6.000 buah dengan berat rata-rata 7 kg, dan harga jual sekitar Rp.4.000 per kg. Dengan demikian, omzet per hektar dapat mencapai Rp.168 juta. Jika seluruh 10 hektar berhasil, potensi perputaran ekonomi di wilayah penerima bisa mencapai Rp.1,68 miliar per musim tanam.
“Kami harap petani dapat menggunakan hasil panennya untuk melanjutkan usaha tani secara mandiri. Program ini harus bergulir dan berkembang. Semoga ke depan semakin luas dan berdampak besar bagi kesejahteraan petani,” tambah Kepala DPKP.
Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi guna mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan sarana produksi pertanian kepada kelompok tani di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk, Selasa (15/4/25).
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, yang secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut mengatakan, bantuan ini diberikan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari upaya pengembangan budidaya hortikultura, khususnya tanaman semangka dan berbagai jenis sayuran, untuk peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati menambahkan, budidaya semangka memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Untuk satu hektare, petani bisa menghasilkan sekitar 6.000 buah semangka dalam waktu sekitar 2,5 bulan. Dengan rata-rata berat 7 kg per buah dan harga jual Rp4.000/kg, potensi pendapatan bisa mencapai Rp168 juta perpanen. Setelah dikurangi ongkos produksi dan lain-lain, laba bersih yang bisa didapatkan petani bisa mencapai Rp120 juta.
"Program ini merupakan bagian dari lanjutan kebijakan nasional yang sejalan dengan arahan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, dalam upaya memperkuat sektor pangan dan kesejahteraan masyarakat desa,"ujarnya.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi lintas sektor serta semangat gotong royong dan pemanfaatan teknologi dalam pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Pemkab Tangerang terus berupaya membantu para petani, tidak hanya memberikan bantuan bibit dan sarana peralatan pertanian, juga memberikan pendampingan, bimbingan dan pelatihan bagi para petani agar mereka bisa lebih maju.
"Pemerintah hadir tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga dorongan untuk perubahan pola pikir dan cara kerja yang lebih maju. Petani harus siap dengan teknologi, dengan sistem tanam yang efisien, dan yang paling penting, harus mau bekerja dan menanam. Insya Allah, hasilnya akan berlipat ganda," ungkapnya.
Selain itu, Pemkab Tangerang akan menggandeng berbagi pihak untuk pemanfaatan lahan tidur agar bisa dimanfaatkan menjadi lahan produktif dan dapat memberikan nilai lebih kepada para petani penggarapnya.
"Diharapkan melalui program ini, lahan-lahan tidur bisa dimanfaatkan secara maksimal, serta menjadi sarana edukasi praktik pertanian modern. Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan kelompok tani secara bertahap dan merata," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri dialog dengan para pelaku usaha penggilingan padi dalam rangka stabilitasi harga dan penyerapan gabah di Kabupaten Tangerang, Selasa (15/4/2025).
Bupati Maesyal menuturkan keberadaan dan peran pihak swasta dalam mendukung ketahanan pangan sangat dibutuhkan salah satunya keberadaan Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi yang berperan penting dalam penyerapan hasil panen petani.
"Keberadaan Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi sangat dibutuhkan. RMU Karya Tani merupakan salah satu penggilingan padi modern di Kecamatan Mekar Baru yang sangat berperan penting dalam menyerap hasil panen petani," ucapnya saat di Penggilingan Padi Karya Tani, Desa Waliwis, Kecamatan Mekar Baru.
Ia mengatakan keberadaan RMU tidak hanya sebagai fasilitas pengolahan, tetapi juga sebagai penghubung yang strategis antara petani dan pasar. RMU turut membantu menjaga nilai jual hasil pertanian dan mendukung stabilitas harga di pasar.
"Gabah yang diolah di RMU Karya Tani sebagian besar berasal dari para petani lokal, termasuk dari Kecamatan Mekar Baru dan sekitarnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara petani dan RMU dalam menciptakan ekosistem pertanian yang sehat dan berkelanjutan," tuturnya.
Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada seluruh petani, kelompok tani (Gapoktan), dan pelaku usaha tani yang telah bekerja keras, bersinergi, dan berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang.
"Kabupaten Tangerang memiliki sebanyak 1.335 Kelompok Tani (Poktan) aktif dan kami berkomitmen penuh untuk terus mendampingi, membina, dan mendukung kelembagaan petani agar semakin mandiri, berdaya saing, dan sejahtera," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno mengatakan terdapat sebanyak 411 unit Rice Milling Unit (RMU) yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang.
"Sebanyak 411 unit RMU ini berperan aktif dalam proses penyerapan gabah. Kami terus berupaya bagaimana penggilingan padi bisa berperan aktif dalam pengendalian atau stabilitas penyerapan gabah," ujarnya.
Saat ini harga gabah di tingkat petani sekitar Rp6.500 perkilogram Gabah Kering Panen (GKP), sedangkan harga beras medium di pasar sekitar Rp12.500 perkilogram, dan beras premium di kisaran Rp14.000 perkilogram.
"Pemerintah terus berupaya menjaga kestabilan harga agar tetap menguntungkan bagi petani dan terjangkau bagi masyarakat," imbuhnya
DPKP juga terus berupaya agar sinergitas yang telah terbentuk antara pelaku usaha penggilingan petani, bulog dan juga para petani dapat terus menguat dan saling menguntungkan, sehingga nantinya dapat mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Tangerang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup)Tangerang Intan Nurul Hikmah meminta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Tangerang untuk membantu penyaluran program-program sosial pemerintah tepat sasaran dan akurat.
Hal tersebut diungkapkan, Wabup Intan saat menghadiri kegiatan Capacity Building Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang dilaksanakan di Gedung Usaha Daerah, Selasa (15/04/25)
"Saya minta kepada para Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Tangerang bisa membantu kami, pemerintah daerah agar penyaluran program-program sosial yang berikan lebih tepat sasaran dan akurat," pinta Intan.
Pemerintah Kabupaten Tangerang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, salah satunya dengan upaya peningkatan membangun sinergitas dan kemitraan secara terpadu dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Wabup Intan mengatakan bahwa PSM merupakan ujung tombak dalam pelayanan sosial. Capacity Building yang diinisiasi Dinas Sosial ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang sejahtera dan berdaya saing.
"PSM hadir langsung di tengah-tengah masyarakat untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program-program pemerintah, serta menjadi agen yang berdampak pada perubahan sosial. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Sosial ini menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang sejahtera dan berdaya saing," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya kegiatan Capacity Building ini, para PSM Kab. Tangerang nantinya bisa lebih aktif lagi dalam memperkuat pondasi dan ketahanan sosial masyarakat serta mampu memperluas pelayanan publik yang adil dan merata.
Lanjut dia, melalui kegiatan ini, para pekerja sosial masyarakat akan mendapatkan ilmu, wawasan dan pengetahuan yang cukup yang diharapkan akan membuat para PSM Kabupaten Tangerang semakin kompeten, profesional, dan responsif dalam menghadapi dinamika sosial di wilayah masing-masing.
"Dengan penguatan peran PSM di setiap desa dan kelurahan, diharapkan bisa memperkuat fondasi sosial masyarakat, menciptakan ketahanan sosial, serta memperluas jangkauan pelayanan publik yang adil dan merata,” ujarnya.
Ia juga menandaskan para pekerja sosial sebagai mitra pemerintah memiliki peran penting dalam menjangkau langsung masyarakat yang membutuhkan pelayanan sosial. PSM menjadi garda terdepan dalam pendataan, pendampingan, dan penyaluran program sosial secara tepat sasaran.
“Saya mengajak kepada seluruh peserta untuk menjadikan forum ini sebagai wadah belajar, bertukar pengalaman, dan mempererat kolaborasi antar sesama pelaku sosial,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Aziz Gunawan mengungkapkan bahwa kegiatan Capacity Building Pekerja Sosial Masyarakat diikuti oleh 100 peserta. Masing-masing kecamatan mengirimkan 3 orang yang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Kasi Pemberdayaan Kecamatan.
“Hari ini merupakan hari pertama kegiatan Capacity Building Pekerja Sosial Masyarakat atau PSM, kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini dibagi menjadi beberapa sesi karena keterbatasan tempat," jelas Azis. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H, Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) Tangerang menggelar acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh para pengurus dan anggota organisasi. Senin Sore(14/04/2025).
Acara yang berlangsung di sekretariat DPC KWRI Tangerang tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama insan pers, sekaligus memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik yang berintegritas.
Ketua DPC KWRI Tangerang, Mad Sutisna dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi juga sebagai wadah untuk saling memaafkan, mempererat komunikasi internal, serta meningkatkan soliditas organisasi.
"Halal bihalal ini menjadi momen yang tepat untuk kita saling membuka hati, memperkuat rasa kekeluargaan, serta mengevaluasi peran kita sebagai wartawan yang menjunjung tinggi kode etik dan semangat reformasi," ujar Ketua KWRI
Acara diisi dengan doa bersama, ramah tamah, serta sesi diskusi ringan yang membahas rencana kegiatan DPC KWRI Tangerang ke depan, termasuk pelatihan jurnalistik dan penguatan peran media lokal dalam mengawal pembangunan daerah.
Para peserta menyambut positif kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan di tubuh Organisasi. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengunjungi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Desa Mekarsari Kecamatan Jambe. Kunjungannya tersebut dalam rangka memberikan bantuan peningkatan ekonomi untuk usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
"Kami berharap bantuan ini benar-benar di manfaatkan dengan optimal, guna mendongkrak perekonomian masyarakat tingkat desa," ungkap Wabup Tangerang Intan, Senin (14/05/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui DPPKB dengan Dinas Perikanan telah mengambil langkah kongkret yang terintegrasi, melalui pemberian 24 paket ember budidaya ikan lele. Bantuan tersebut diberikan kepada tiga kampung KB sebagai salah satu hasil tindaklanjut lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Kabupaten Tangerang.
"Bantuan ini adalah langkah kongkret yang terintegrasi dari DPPKB dan Perikanan. Ikan lele merupakan bahan lauk yang digemari masyarakat serta memiliki sumber protein untuk kebutuhan pemenuhan gizi keluarga," jelasnya
Lanjut dia, visi Kabupaten Tangerang "Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing", tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja. Harus ada kolaborasi dan sinergitas banyak pihak yang lintas sektor dan terintigrasi secara baik dan berkelanjutan.
"Perlu ada kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak lintas sektor agar terwujudnya visi tersebut, salah satunya melalui pembentukan Kampung KB," tandasnya
Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari Untung Sumardi mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan Pemkab Tangerang. Bantuan yang diberikan tersebut sangat bermanfaat untuk warga Desa Mekarsari. Pihaknya berharap ke depan bantuan dapat berlanjut sehingga semua rumah di Desa Mekarsari bisa mendapatkan 1 ember bibit lele.
"Terima kasih atas segala dukungan dan bantuan yang diberikan. Bantuan ini bermanfaat untuk menambah kebutuhan gizi keluarga dan mendongkrak perekonomian ekonomi desa," tutup dia. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan kepada 1.694 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), formasi Tahun Anggaran 2024. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah dan perwakilan unsur Forkopimda di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (14/4/25).
Dalam sambutannya, Bupati meminta para ASN yang dilantik untuk menjaga sikap dan perilaku, baik secara lisan, tulisan maupun sikap perilakunya. Semua ASN harus senantiasa memegang terguh dan memedomani sumpah dan janji ASN yang telah diucapkan.
“Harus betul-betul dijaga itu, kata-kata, ucapan dan perilaku kita selaku aparatur, selaku pegawai. Ada norma-norma dan tata krama. Untuk itu, jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Tangerang dan institusi kita,” pinta Bupati Maesyal Rasyid.
Ia mengatakan, pelantikan ini bukan akhir melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari perjuangan dan komitmen seluruh peserta seleksi yang telah mengikuti setiap tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Momentum ini adalah hasil dari perjuangan, ketekunan, pengabdian serta doa yang senantiasa mengiringi setiap langkah dan perjuangan kalian. Saudara-saudara yang dilantik adalah yang telah berhasil lolos seluruh tahapan seleksi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara," lanjutnya.
Dia mengucapkan selamat kepada para ASN yang telah dilantik. Selaku Pembina kepegawaian, Bupati Maesyal Rasyid juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian seluruh peserta yang telah melewati proses seleksi ketat dan akhirnya resmi diangkat sebagai bagian dari ASN Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia menyebut bahwa pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier para ASN baru.
"Selamat kepada bapak, ibu yang telah diambil sumpah dan janjinya sebagai ASN. Momentum pelantikan ini merupakan momen yang membanggakan dan membahagiakan bahwasannya sebanyak 1.694 orang pada hari ini secara resmi telah diangkat statusnya dan menerima Surat Keputusan Pengangkatan sebagai pegawai PPPK dan CPNS Pemerintah Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Menurut dia, lebih dari 6 ribu ASN telah dilantik di Pemkab Tangerang. Hal ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional. Untuk itu, pihaknya berpesan agar para ASN mengerti dan memahami tugas dan fungsinya. Para ASN yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan kerja serta menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan bidang dan fungsi masing-masing, serta berkontribusi aktif dalam mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Tidak lupa, ia menekankan pentingnya nilai-nilai dasar ASN, yaitu BERAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Bupati juga mengingatkan agar para ASN menghindari tindakan indispliner yang dapat mencoreng nama baik pribadi maupun institusi.
“Saya meminta kepada seluruh ASN Kabupaten Tangerang untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjunjung tinggi disiplin, dan menghindari segala bentuk tindakan indispliner yang dapat mencoreng nama baik pribadi, keluarga, Pemerintah Kabupaten Tangerang serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid juga meminta kepada semua pegawai ASN di Kabupaten Tangerang, untuk terus meningkatkan kinerja, wawasan, tanggung jawab dan kedisiplinan atas tupoksinya untuk melayani masyarakat.
“Untuk yang paling terakhir, saya minta kepada semua pegawai, baik yang baru dilantik dan yang lainnya, untuk terus meningkatkan kinerja, terus menambah wawasan, untuk terus mempertahankan tanggung jawab kepada tupoksinya untuk melayani masyarakat,” tandasnya
Adapun rincian dari total pegawai yang dilantik yaitu PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan berjumlah 62 orang, PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru terdapat 245 orang. Kemudian PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis sebanyak 912 orang, serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berjumlah 475 orang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meninjau langsung proses perbaikan dan rekonstruksi Jalan Bojong Renged – Teluknaga, Senin, (14/4/25).
Dalam kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa total panjang jalan Bojong Renged – Teluknaga mencapai sekitar 7 kilometer. Namun, perbaikan yang dilakukan saat ini difokuskan pada titik-titik atau spot tertentu yang mengalami kerusakan parah.
“Saya hadir untuk melihat secara langsung pembangunan dan rekonstruksi jalan ini. Tidak semua titik kita perbaiki sekaligus, tetapi difokuskan pada spot-spot yang rusak parah,” ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan dan rekonstruksi jalan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pengerjaan berlangsung.
“Kepada masyarakat pengguna jalan Bojong Renged – Teluknaga, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena selama proses pengerjaan ini tentu akan ada kemacetan dan gangguan mobilitas,” tambahnya.
Pihaknya berharap dengan dukungan masyarakat pembangunan rekonstruksi Jalan Bojong Renged bisa selesai tepat waktu dan bisa segera kembali dilalui dengan kondisi yang jauh lebih baik dan mulus.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyatakan rasa syukurnya atas pelaksanaan perbaikan infrastruktur di bawah kepemimpinan Bupati.
“Ini adalah bagian dari RPJMD dan visi misi Bupati Tangerang. Untuk jalan yang menjadi kewenangan kabupaten, termasuk ruas Bojong Renged – Teluknaga, kita akan perbaiki sesuai dengan tingkat kerusakan beratnya,” jelas Iwan.
Lanjut dia, dari total panjang sekitar 6,9 km, saat ini pembangunan rekonstruksi jalan tersebut difokuskan pada titik-titik kerusakan tertentu yang panjangnya sekitar 1,2 km.
“Idealnya, untuk jalan selebar 6–7 meter, biaya rekonstruksi mencapai 6 hingga 7 miliar per kilometer. Maka kita prioritaskan dulu pada titik-titik yang mengalami kerusakan berat. Sisanya akan dilanjutkan pada perubahan anggaran di bulan Agustus.”katanya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa perbaikan ini merupakan komitmen Pemkab Tangerang yang dilakukan untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pengguna jalan. (red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. Tangerang untuk terus menguatkan sinergitas dan kolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan salah satu misi Kabupaten Tangerang yang tertuang dalam RPJMD 2025-2029 yaitu Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menghadiri acara Pemilihan Kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang yang dirangkaikan dengan halal bihalal di Hotel Instana Nelayan Kota Tangerang, Sabtu (12/04/25)
"PGRI merupakan salah satu mitra pemerintah yang strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin dan semakin kuat ini, saya yakin kualitas pendidikan akan semakin meningkat dan visi besar Kabupaten Tangerang dapat diwujudkan bersama," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa pemilihan kepengurusan baru merupakan salah tahapan penting bagi organisasi PGRI. Untuk itu, dia berharap proses pemilihan kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang dapat berjalan dengan lancar, demokratis, jujur dan adil. Dan kepada mereka yang terpilih nanti bisa mengemban amanah organisasi dengan iklas dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kepada pengurus yang nantinya terpilih, saya berpesan untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan baik dan mampu menjadikan PGRI sebagai wadah organisasi profesi yang solid, inovatif, dan adaptif sehingga melahirkan generasi generasi emas yang membawa kemajuan tidak hanya bagi Kabupaten Tangerang tetapi juga bagi bangsa dan negara Indonesia," ujarnya
Ia menambahkan PGRI telah menunjukkan semangat dan upaya yang luar biasa, tetap memastikan pendidikan kepada anak anak didik berjalan, khususnya saat menghadapi badai Covid-19 beberapa tahun yang lalu. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh perjuangan, dedikasi dan pengorbanan yang telah dicurahkan oleh seluruh jajaran PGRI dan anggota.
"Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Tangerang mengucapakan Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Terima kasih atas seluruh perjuangan, dedikasi dan keiklasan PGRI dan anggotanya selama 5 tahun terakhir yang telah menunjukan dedikasi, kerja keras, dan kontribusi luar biasa dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang," ucapnya
Dia juga berharap malalui acara pemilihan Kepengurusan PGRI Kabupaten Tangerang dan halal bihalal, bisa menjadi sarana untuk kita saling memaafkan, merefleksikan sumbangsih dan dedikasi jajaran PGRI beserta seluruh anggotanya dalam rangka membangkitkan dan menguatkan semangat baru untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid menghadiri acara halal bihalal bersama masyarakat dan jajaran Pemerintahan Kecamatan Sepatan Timur. Kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh kehangatan tersebut digelar di Lapangan Kantor Kecamatan Sepatan Timur, Sabtu (12/4/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya melakukan percepatan pembangunan serta pembenahan di berbagai sektor pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Baru saja kami meluncurkan program pengurusan administrasi kependudukan langsung di kecamatan. Tentunya ini dapat terlaksana juga berkat doa dan dukungan masyarakat," ujar Bupati Meesyal Rasyid.
Ia menambahkan, transformasi layanan publik ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintah secara cepat, mudah, dan efisien.
Ia juga menekankan masalah sampah yang harus ditanggulangi bersama tidak hanya satu pihak tapi seluruh pihak dan lintas sektor. Dia pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kecamatan Sepatan Timur, untuk mendukung berbagai program pemerintah, salah satunya adalah gerakan penanggulangan sampah yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah daerah.
"Permasalahan sampah harus kita hadapi bersama. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan demi mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih dan sehat," katanya.
Ia berharap acara halal bihalal ini bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Tangerang yang lebih maju dan sejahtera. (Red)