Kegiatan yang dilaksanakan hampir di setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Tangerang ini bertujuan untuk mensyiarkan Islam kepada kaum milenial.
Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Mekar Baru Hakin Nazili mengatakan, sholawat memiliki magnet yang sangat kuat dalam mensyiarkan Islam. Apalagi, di era saat ini perlu berbagai cara dilakukan para ulama dalam mensyiarkan shalawat kepada masyarakat, khususnya kaum milenial.
"Ditengah pertumbuhan teknologi yang semakin canggih, penyebaran informasi yang semakin cepat ini kaum milenial dituntut untuk mempertahankan budaya dan menjadikan Sholawat sebagai kebutuhan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Panitia FSN Kecamatan Mekar Baru, Kusni yang juga Ketua TBM Cahaya Ilmu Mekar Baru. Menurutnya, Festival Sholawat Nusantara ini merupakan syiar Islam yang harus tetap dilestarikan agar dapat diterima kaum muda saat ini.
Ia pun mengaku ikut bangga karena sudah ada beberapa kecamatan yang telah melaksanakan festival ini. Apalagi, festival ini merupakan titik awal penyelenggaraan FSN tingkat nasional.
"Nanti hanya Juara I yang akan kita ambil dan dilombakan kembali pada tingkat yang lebih tinggi, yakni pada tingkat Kabupaten dan tentu syiar-syiar seperti inilah yang harus ditumbuhkembangkan," ucapnya.
Sementara itu, Aang Junaedy selaku ketua Forum Silaturahmi pemuda kecamatan Mekar Baru (Fosil P MKB) mengutarakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan acara yang sangat bagus dimana setiap orang dituntut untuk berbuat kebaikan yakni mengajaknya untuk bershalawat.
Dan beberapa OKP Mekar Baru juga ikut menyuarakan tentang pentingnya menumbuhkan candu sholawat di kalangan generasi milenial ini, diantaranya; Karang Taruna, FKP, Paskibra, PMII, HMI, KONI, Fosil P MKB, TBM Cahaya Ilmu MKB, Posraya Indonesia, IPNU, ANSOR, BANSER, GNPI Dan KOK MKB.
"Kegiatan Festival Shalawat Nusantara ini adalah bentuk kecintaan kami kepada Nabi Muhammad, dimana acara festival ini merupakan gerbang atau titik awal menuju festival Shalawat tingkat nasional," ujarnya.