Lebak, lensafokus.id – Kabidhumas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi P S.I.K. M.H, bersama Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto SH.,S.IK.,M.Si, meninjau dan memberikan bantuan berupa sembako kepada Warga Desa Mayak, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, yang mengalami musibah banjir bandang yang terjadi awal tahun 2020, Sabtu (04/01).
TANGERANG, lensafokus.id - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Prof DR. Zudan Arif Pakhruloh memantau secara langsung pelayanan pencetakan baru Administrasi Kependudukan (Adminduk) khusus hari ini bagi masyarakat yang dokumen kependudukannya rusak atau hilang akibat banjir di tempat pengungsian korban banjir di kawasan ruko Airport City Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/1/2020).
TANGERANG, lensafokus.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang, berikan bantuan kebutuhan dasar kepada korban banjir yang terjadi di Kecamatan Teluknaga.
Tigaraksa, Lensa Fokus; Sebanyak 37 unit rumah penduduk Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, yang berada di perbatasan Millenium – Tigaraksa, terendam banjir akibat meluapnya kali Cimanceuri, Kamis (02/01).
Camat Tigaraksa, Hj. Rahyuni, dan Kapolsek Tigaraksa, Kompol. David Candra Babega, bersama unsur aparatur lainya, meninjau lokasi banjir tersebut dan sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Menurut Camat Tigaraksa, Rahyuni, banjir yang menggenang perumahan penduduk di Desa Margasari, setiap tahun selalu terjadi. Banjir kali tahun ini, diperparah dengan kondisi saluran sungai Cimanceuri yang menyempit di daerah Kawasan Millenium, sehingga tidak mampu menampung debit air yang cukup besar dan deras.
Dijelaskan Rahyuni, terdapat dua titik banjir di Desa Margsari yakni di Kampung Kaduagung dan Kampung Cangkring. Korban telah kami berikan bantuan seperti; mie, beras, dan air mineral. Bantuan untuk korban terdampak banjir, juga diterima dari masyarakat sekitarnya.
Beranjak dari persoalan yang terjadi, kedepan masyarakat dan semua pihak agar menjaga saluran sungai untuk tetap bersih dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan memelihara saluran sungai.
Kapolsek Tigaraksa, Kompol. David Chandra Babega, menjelaskan, air mulai naik dan meluap di sungai Cimanceuri, diketahui sekitar pukul 04.30 WIB dengan ketinggian sekitar 50 cm dan kemudian menggenang 37 unit rumah milik warga. Tidak ada korban jiwa manusia, akibat banjir sungai Cimanceuri. Sementara, kerugian yang diderita masyarakat masih dalam pendataan.
Kepala Pukesmas Tigaraksa, Drg. Eko Hartati, tim kesehatan dari pihak Puskesmas Tigaraksa sudah diterjunkan ke posko pengungsian dan memberikan bantuan pengobatan gratis. Sedangkan, setelah banjir surut dan warga akan membersihkan lumpur yang masuk kedalam rumah dan lingkungan, akan diberikan bantuan kaporit.---(riska/em)
Memperingati HAB (Hari Amal Bakti) ke-74/2020, Kementrian Agama, Kabupaten Pandeglang, Banten, menggelar kegiatan jalan santai dan bhakti sosial. Kegiatan yang di ikuti ASN Kementrian Agama, masyarakat umum dan para pelajar MTS/MA se-Pandeglang ini, mengambil route jalan Achmad Satriawijaya (depan tribun barat ) alun - alun Pandeglang dan finis di halaman gedung haji kementrian agama Kabupaten Pandeglang.
Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Banten, DR. H. A. Bazari Syam, hadir dalam kegiatan ini dan menyerahkan hadiah doorprize kepada peserta yang beruntung.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, H. Endang, MPDI, diselenggarakannya HAB (Hari Amal Bhakti) untuk lebih memupuk kebersamaan antar ASN dilingkungan Kementrian Agama dan masyarakat, menumbuhkembangkan inovasi dan meningkatnya motivasi pelayanan kepada masyarakat, Kamis (2/1), kantor Kemenrtrian Agama, Pandeglang.
Usai melaksanakan kegiatan jalan santai, sebanyak 133 orang tenaga honorer dilingkungan Kementrian Agama Pandeglang, menyampaikan harapan untuk bisa diterima menjadi PNS dilingkungan Kementrian Agama yang disampaikan Ketua Forum Komunikasi KUA Pandeglang, Syarif Hidayatullah.
Panitia HAB menyediakan ratusan doorprize menarik, sehingga menjadikan perhelatan milad menjadi lebih meriah. Kemeriahan ini, nampak sekali dengan hadirnya ribuan para pelajar Madrasah Tsanawiyah, MDTA, Madrasah Ibtidaiyah dan masyarakat lainya.—(ab/em)
Lebak, Lensa Fokus;- Ini peristiwa langka. Selintas, rada aneh juga. Banjir bandang yang menerjang Kampung Somang, Desa Sukarame dan Sukajaya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, selain menyebabkan ratusan rumah rusak berat dan ringan serta puluhan rumah lainnya hanyut, ternyata menyeret puluhan mobil yang sedang terparkir di jalan.
Sementara, dua unit mobil; Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, masuk ke dalam rumah Abah Jali, 65 tahun, yang letaknya tidak jauh dari jembatan gantung kampung somang yang putus. Kedua unit kendaraan itu, terparkir di dalam rumah. “Selintas rada enah juga. Dua mobil itu bisa masuk ke dalam kamar dan terparkir rapih. Sekalipun kondisi mobil tersebut, rusak. Padahal rumah saya terhalang oleh warung yang berada di pinggir jalan dan enam rumah lainnya”, jelas Abah Jali di lokasi bencana, Kamis (2/01).
Menurut abah Jali, saat banjir datang pada hari Rabu (1/1), sedang di warung yang terletak di jalan, tidak jauh dari jembatan gantung. Ia duduk sambil ngopi pagi, menunggu pembeli. Hujan turun yang tidak begitu deras sejak semalaman, membuat penduduk jarang yang keluar rumah.
Sekitar pukul 8.15 WIB tiba-tiba air naik, sebatas mata kaki. Masyarakat Kampung Somang, awalnya tidak khawatir dengan banjir seperti itu, karena sudah akrab dengan keseharian dengan kali Ciberang. Namun, sesaat kemudian, terdengar suara bergemuruh. Air bah yang begitu deras bercampur lumpur dan material seperti kayu-kayu besar dan bambu, menghantam jembatan. Air itu begitu deras dan menakutkan. Warga berlarian ketempat yang lebih tinggi, ke jalan raya Sajira.
Dari kejauhan, nampak kendaraan truk berisi muatan penuh tabung gas elpiji mengambang. Truk itu menghantam bentangan kawat jembatan dan mengeluarkan suara yang cukup keras. Dan jembatan itu pun putus. Sementara material pepohonan berikutya datang lagi menghantam warung milik abah Jali dan enam rumah lainya yang berada di depan dan sisi samping kanan rumah Abah Jali. Enam rumah itu pun roboh dan hanyut terseret banjir yang tersisa hanya pondasinya. Sementara, rumah Abah Jali, masih utuh berdiri kendatipun beberapa bagian temboknya jebol.
Abah Jali bersama keluarganya, mengungsi ke rumah kerabatnya di pinggir jalan raya Sajira. Rumah beserta seisinya ditinggalkan. Sore hari, setelah air mulai surut, ia menengok rumah, ternyata sudah ada dua mobil; Toyota Avanza Nomor Polisi F 1705 FX dan Daihatsu Xenia Nomor Pol. F 1629 DL, serta satu unit motor Honda A 2057 RX, terparkir di dalam rumah. Sedangkan satu unit lagi, mobil Suzuki Ertiga milik tetangganya, hanyut terbawa arus.
Diduga mobil yang terpakir di jalan raya ini, terserat arus banjir dan melewati bekas enam rumah dan satu warung yang sudah roboh. Kemudian mobil itu, menghantam kusen jendela dan jebol, lalu masuk ke dalam rumah.---( dimas/em)