Ini terbukti, Senin, (29/10) ke dua belas orang peseta diklat tersebut meminta dukungan sebagai bukti lampiran kedinasan mereka menjalankan Diklat Kepemimpinan Tingkat III.
Program inovasi tersebut diantaranya, Peningkatan Pengendalian Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dengan Infut OPD Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu satu puntu, Optimalisasi Pelayanan Pendapatan dan Penagihan PBB P2 melalui Si Cepot (System Informasi Cetak PBB online terpadu) pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.
Dwi Chandra Budiman dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kali ini diklat yang dilakukan harus menghasilkan Inovasi pelayanan disetiap OPD masing-masing, sehingga hasil pembelajaran dapat diterapkan langsung.
"Diklat kali ini lebih jelas, setiap peserta harus menjelaskan programnya dan diaplikasikan dengan Inovasi yang dihasilkan," ujar Dwi yang juga mantan Kasi Pemberitaan Humas Pemkab Tangerang.
Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan XLIII Provinsi Banten tahun 2018, dilakukan selama kurang lebih empat bulan, peserta dari Kabupaten Tangerang sebanyak 12 orang, masing-masing OPD di Kabupaten Tangerang, diantaranya Fahrudin, Achmad Muchlis, Ataullah, Yudiana, Mudji Widodo, Dwi Chandra Budiman, dr. Hendra Tarmizi, Bambang Ismail, Yandri Permana, Yusuf Fahcruroji, M. Haerul Abidin dan Norman Daviq.
Sementara itu, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar berpesan agar terus menciptakan inovasi yang bisa diaplikasikan kepada OPD yang akhirnya dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Ciptakan saja inovasi pelayanan, jika ada kendala apa pun kita perbaiki dan terus mencoba inovasi baru sehingga dapat langsung diaplikasikan," ucap Zaki diruang kerjanya.
Setelah meluncurkan inovasi, ke dua belas pejabat tersebut meminta dukungan langsung kepada Bupati tangerang A. Zaki Iskandar dan Sekretaris Daerah H. Moch Maesyal Rasyid di kantornya secara tertulis untuk dokumen kedinasan.
Sekretaris Daerah H. Moch Maesyal Rasyid menambahkan inovasi pelayanan kita sangat penting demi mendukung kinerja di semua OPD, untuk itu inovasi pelayanan selain didukung oleh teknologi informasi kita siap kan pula untuk anggarannya.
"Inovasi sangat lah penting, selain memudahkan pelayanan kita lebih memudahkan masyarakat mengakses pelayanan tersebut," tutup sekda yang biasa akrab sapa Rudy.