Lebih dari 14.000 peserta akan mengikuti proses seleksi SKD ini. Mereka bersaing mendapatkan salah satu dari 500 formasi yang dibutuhkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Pj Andi Ony dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat menjalani proses seleksi ini dengan baik, serta berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah. Dia pun menekankan mereka yang berhasil lolos benar-benar memiliki integritas, profesionalisme, dan akhlak yang baik sebagai landasan dalam bekerja di pemerintahan.
“Saya berharap para peserta yang nantinya lolos dan bergabung menjadi ASN di Kabupaten Tangerang dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memiliki dedikasi yang tinggi, dan menjunjung nilai-nilai integritas serta akhlak yang baik. Hal ini sangat penting dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Andi Ony
Dia berharap bahwa ASN yang terpilih nantinya bisa berperan aktif dan berkontribusi positif dalam meningkatkan pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan di Kabupaten Tangerang.
"Sebagai abdi negara, kita memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga ASN yang lolos dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk mendukung peningkatan kualitas hidup warga Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan mengungkapkan bahwa proses SKD tersebut dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan calon-calon ASN yang berkualitas dan siap mendukung visi serta misi Kabupaten Tangerang.
"Pelaksanaan tes SKD CPNS ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 14 November 2024 untuk yang di Kitri Bakti. Dan untuk yang mengikuti tes di tempat-tempat lain sudah ada yang melaksanakan," ungkapnya
Lanjut dia, jumlah pelamar formasi di Kabupaten Tangerang mencapai 20.986 orang dan yang melakukan submit pendaftaran mencapai 17.910 pendaftar. Mereka akan bersaing mengisi 272 formasi tenaga kesehatan dan 228 formasi tenaga teknis. (Red)