Acara yang menghadirkan berbagai karya seni dari anak-anak sekolah dasar di Kabupaten Tangerang tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Tigaraksa, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Pj Andi Ony mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa yang berprestasi dan terlibat aktif dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-392 Kabupaten Tangerang.

“Suatu kebanggaan bagi saya pribadi melihat adik-adik semua sudah berprestasi dan terlibat banyak dalam kegiatan perayaan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang yang ke-392. Ini adalah bukti bahwa generasi muda kita, khususnya Gen Z, sudah mulai mengenal dan tertarik pada sejarah serta perkembangan Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk mengetahui sosok-sosok pahlawan yang berperan dalam berdirinya Kabupaten Tangerang, serta warisan budaya yang menjadi ciri khas daerah.

“Adik-adik harus tahu siapa yang mendirikan Kabupaten Tangerang, siapa pahlawan kita, dan juga mengenal motif batik khas daerah kita. Kabupaten Tangerang memiliki delapan jenis motif batik, dan ini adalah kekayaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain,” jelas Pj Bupati.

Andi Ony juga mengatakan seni budaya asli Kabupaten Tangerang sudah banyak dipaten sebagai warisan budaya lokal. Salah satunya adalah motif Rambutan Parakan sudah dipatenkan sebagai salah satu warisan budaya Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang terus mendorong berbagai produk asli Kabupaten Tangerang untuk bisa diakui dan mendapatkan legalitas yang jelas.

"Motif bambu sedang dalam proses untuk diakui sebagai warisan budaya lokal. Bambu tidak hanya menjadi simbol kekayaan alam, tetapi juga sumber kreativitas yang harus dilestarikan oleh generasi mendatang," jelasnya

Dia berharap dengan kegiatan tersebut para siswa semakin mengenal kekayaan budaya dan sejarah Kabupaten Tangerang serta terinspirasi untuk terus melestarikan dan mengembangkannya.
(red)