Di sela-sela acara tersebut Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengungkapkan Pemkab Tangerang bekerja sama dengan Perumda Pasar dan para mitra terus berupaya menekan laju inflasi untuk menekan laju naiknya harga beberapa komoditas yang terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha, khususnya bawang putih.
"Kali ini kita menggelar operasi pasar bawang putih dalam rangka menekan inflasi daerah yang digelar di Kecamatan Sepatan, khususnya jelang Hari Raya Idul Adha. Semoga operasi pasar ini benar-benar bisa memberikan dampak signifikan untuk menurunkan inflasi dan meringankan beban masyarakat," kata Pj Andi Ony.
Dia menjelaskan pada operasi pasar bawang putih, komoditi bawang putih dijual Rp. 29.500,- perkilo, jauh di bawah harga pasar saat ini yang berkisar Rp. 37.000 hingga Rp. 40.000 perkilonya. Dia berharap melalui operasi pasar bawang putih ini, masyarakat bisa lebih terbantu, dalam memenuhi kebutuhannya khususnya di Hari Raya Idul Adha.
"Harga di pasaran sekarang berkisar Rp. 37.600,- hingga Rp. 40.000,- perkilonya. Hari ini kami jual perkilonya Rp. 29.500. Semoga ini bisa membantu masyarakat, khususnya dalam waktu deket ini, kita semua akan merayakan hari raya kurban," ungkapnya
Sementara itu, Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Pasar NKR, Rhazes Faza mengungkapkan Perumda Pasar NKR bekerjasama dengan Pemkab Tangerang dan PT. MKR untuk menggelar operasi pasar bawang putih yang saat ini naik harganya cukup signifikan di pasaran.
"Dalam operasi pasar bawang putih ini, kita menyiapkan sebanyak 400 kg bawang putih yang akan dijual ke masyarakat dengan harga Rp. 29.500,- perkilonya," ungkap Faza
Setelah membuka secara simbolis operasi bawang putih, Pj Andi Ony dan rombongan juga melakukan peninjauan dan pemantauan harga komoditas di Pasar Sepatan.
(Red)