"Sedikitnya 20% harus dianggarkan dari dana desa peruntukan penanganan ekstrem kemiskinan dan 20 % lagi untuk nabati hewani (peningkatan gizi) sisa anggaran di sesuaikan," Ujarnya. Selasa (7/5/2024).
H. Atma Kepala desa Pajagan ketika di konfirmasi melalui WhatstApp membenarkan bahwa program Ketahanan pangan (Ketapang) di desanya dilaksanakan oleh kelompok Sugan Makmur dengan anggota kelompok ibu ibu PKK dan Laki laki.
Lanjut Atma penanaman cabai sudah di kerjakan oleh kelompok Sugan Makmur dengan luas areal 1,5 hektar jumlah 10.000 batang sisanya di bagikan ke warga agar ditanam dihalaman rumah sekaligus memanfaatkan lahan kosong.
"Saya berharap dengan adanya program ketahanan pangan masyarakat bisa memiliki pendapatan dan memberikan kontribusi kepada kelompoknya sendiri," Katanya. (Cecep)