Dalam rakor tersebut, Pemerintah Pusat meminta Pemerintah Daerah untuk terus melakukan sejumlah upaya, seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) dan juga operasi pasar guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony yang menghadiri kegiatan tersebut, mengatakan akan terus mendukung segala upaya Pemerintah Pusat dalam mengatasi berbagai tantangan termasuk pengendalian inflasi dengan cara menstabilkan kebutuhan pokok di daerah.
Menurutnya, Pemkab Tangerang telah melakukan serangkaian pengendalian inflasi daerah, mulai dari monitoring harga dan ketersediaan stok pokok ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Tangerang oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai wilayah secara rutin.
"Kita juga sudah menyiapkan sembilan langkah strategi yang akan dilakukan di Kabupaten Tangerang sesuai arahan dari Kemendagri," tuturnya.
Dia mengungkapkan, salah satu langkah atau strategi pengendalian laju inflasi daerah adalah gelar pasar murah atau operasi pasar di berbagai kecamatan serta memantau ketersediaan pangan.
"Harapannya dengan melakukan upaya-upaya tersebut harga bahan pokok ini tidak terjadi lonjakan yang signifikan dan ketersediaan stok pangan tetap aman terlebih menjelang Lebaran," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, ketersediaan bahan pokok pada bulan Ramadan ini terbilang aman. Namun, beberapa komoditi terlihat adanya kenaikan yang cukup signifikan seperti pada minyak goreng, beras, cabai merah dan cabai rawit.
(Red)