Pada kesempatan tersebut, Pj Andi Ony mengatakan kunjungannya tersebut untuk melihat secara langsung memastikan ketersediaan stok aman dan harga beras tetap terjangkau.
"Saya sengaja datang langsung ke gudang beras di daerah Teluknaga untuk melihat langsung ketersediaan stok beras dan memastikan ketersediaan stoknya aman dan harganya masih terjangkau masyarakat," jelas Pj Andi Ony.
Menurut Pj Andi Ony dari hasil pengamatannya, stok beras untuk 3 bulan sampai dengan 4 bulan mendatang masih cukup aman dan diharapkan memasuki musim panen mendatang, harga beras bisa kembali normal.
"Dari hasil pengamatan kita tadi, stok beras untuk 3 sampai 4 bulan mendatang masih cukup aman. Semoga memasuki musim panen nanti, harga beras bisa kembali turun dan kembali normal," ungkapnya.
Ia menambahkan untuk mengatasi kenaikan harga beras, Pemkab Tangerang bersama para mitra akan terus melakukan operasi pasar beras murah yang dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau di kecamatan-kecamatan.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama para mitra seperti Bulog, Perumda pasar dan para mitra yang lain akan kembali melakukan operasi pasar beras murah berkualitas di beberapa lokasi. Minimal 2 ton beras SPHP akan kita distribusikan di setiap operasi pasar," ujarnya.
Lanjut dia, untuk menjaga stok beras dan kestabilan harga menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri, selain operasi pasar yang rutin digelar, Pemkab Tangerang akan melakukan kerjasama dengan daerah lain yang ketersediaan stok berasnya masih surplus.
"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa dan menyambut Idul Fitri, ketersediaan dan keterjangkauan harga komoditi pangan menjadi perhatian. Untuk itu kami juga berusaha melakukan kerjasama dengan daerah lain yang ketersediaan stok berasnya masih surplus," ungkapnya.
(red)