Di sela-sela kunjungan tersebut Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan operasi pasar beras murah pasca pemungutan suara pemilu 2024 tersebut salah satunya bertujuan untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.
"Untuk kesekian kalinya kita menggelar operasi pasar beras murah bagi masyarakat tujuannya untuk menekan harga beras di pasaran," ungkap Pj Andi Ony
Ia berharap semoga operasi pasar beras murah yang rutin digelar dapat bisa menekan laju harga beras dan membantu masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
"Dilakukannya operasi pasar beras murah bagi masyarakat bisa sedikit menekan harga beras dan bisa membantu masyarakat juga untuk mendapatkan beras kualitas yang bagus dengan harga yang murah," tuturnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Pasar NKR Finny Widiyanti mengatakan dalam operasi pasar beras murah tersebut, Perumda Pasar NKR bekerjasama dengan Bulog dan juga Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Tangerang.
"Beras yang kita bawa di Pasar Curug ini sebanyak 2 ton dan masyarakat bisa membeli perkantong sebanyak 5 kilo dengan harga Rp. 49.750 dan kita menyediakan 400 pax," ungkap Finny
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih mengatakan selain menggelar pasar beras murah berkualitas, Disperindag Kabupaten Tangerang juga melakukan proses uji tera ulang dari timbangan para pedagang di Pasar Curug.
"Kami melakukan Tera ulang terhadap timbangan yang ada di pedagang pasar Curug agar masyarakat merasa tidak dirugikan akibat dari timbangan yang kurang," jelas Resmi
Selain hadir dalam kegiatan operasi pasar beras murah dan menyaksikan pengujian tera ukur timbangan para pedagang yang dilakukan oleh Bidang Metrologi Disperindag Kabupaten Tangerang, Pj Andi Ony bersama rombongan juga melakukan pemantauan harga-harga di Pasar Curug. (Red)