Dalam sambutannya Pj Andi Ony sangat mengapresiasi digelarnya rakor TPID di awal tahun. Dia berharap dengan rakor diawal tahun tersebut, TPID Kabupaten Tangerang bisa merancang dan menyusun program dengan lebih baik lagi.
"Saya sangat senang dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bagian Perekonomian yang menggelar rapat koordinasi inflasi di awal tahun karena kita bisa merancang dan menyusun program-program di awal tahun dengan baik agar inflasi di Kabupaten Tangerang bisa lebih terkendali," ungkap Pj Andi Ony.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TPID dan seluruh mitra yang telah berupaya keras menekan laju inflasi di Kabupaten Tangerang dengan program-programnya untuk masyarakat.
"Terima kasih kepada jajaran TPID Kabupaten Tangerang dan seluruh mitranya yang telah mampu manahan laju inflasi di Kabupaten Tangerang sehingga saat ini angka inflasi di Kabupaten Tangerang masih di bawah dari rata-rata nasional," ucapnya.
Menurut dia, hal-hal yang harus segera dibenahi ke depan adalah konsistensi penyusunan dan penginputan data dari seluruh unsur terkait. Data yang valid dan terkini merupakan salah satu dasar untuk menentukan kebijakan lebih lanjut nantinya.
"Kemarin kita tinggi sekali inflasi, ternyata itu adalah kesalahan kita dalam penginputan data dan tidak konsisten kita dalam penginputan data. Dukungan dari seluruh unsur baik itu dari Bulog maupun unsur terkait lainnya juga perlu ditingkatkan," tandasnya
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda, Iskandar Nordat mengungkapkan pelaksanaan rakor tpid digelar di awal tahun bertujuan agar penyusunan dan perumusan langkah-langkah kebijakan yang strategis dalam menyeimbangkan dan menekan laju inflasi di daerah bisa lebih cepat lagi ditetapkan.
"Sesuai arahan Pak Pj Bupati, penanganan inflasi di Kabupaten Tangerang ini harus serius dan fokus. Oleh sebab itu kami harus konsisten dan terpadu melibatkan semua unsur untuk penanganan inflasi ini," jelasnya. (Red)