Kedatangan Almatara Bersatu disebut langsung oleh PJ Bupati Tangerang diruang kerjanya, PJ Bupati didampingi beberapa Kepala Dinas yaitu Dinas BPMPTSP, Kesbangpol, DLHK, Bapeda , dan Para Staf Ahli Pemda Kab.Tangerang pada Kamis (4/1/2024).
Ipung salah satu dari anggota Almatara Bersatu secara langsung memberikan sambutannya yang dilanjutkan oleh Kordinator Bung Yopi, dimana Ipung mewakili rekan-rekan Almatara Bersatu mengucapkan Terima kasih atas diterimanya PJ.bupati dan diberikan kesempatan waktu untuk Audensi bersama Almatara. Bersatu.
Selain itu, Almatara Bersatu memberikan apresiasi dan untuk langkah kedepan di masa jabatan PJ Bupati untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang tentang keberhasilan yang harus dilanjutkan, juga adapun polemik yang ada bisa menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kabupaten Tangerang lebih Gemilang.
Audiensi tersebut dilanjutkan dengan sisi diskusi dengan PJ Bupati, salah satu Lembaga Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat LPPM -Lembutan menyampaikan tentang Penanganan Limbah Industri agar lebih diperhatikan dimana yang dirasakan belum optimal, dilanjut disetiap keberadaan pasar yang dikelola baik oleh Pemda maupun pasar Desa harus berjalan sesuai peraturan yang ada yakni disebut Koperasi Sehat.
Dilanjut Almatara Bersatu menyinggung tentang tanah PWS disekitar Pemda dimana selama ini ramai menjadi perbincangan tentang lahan yang dinilai belum jelas kedudukannya (setatus_red), sehingga memantik isu negatif di tengah-tengah kalangan masyarakat.
Lanjut, Almatara Bersatu meminta kepada pihak OPD agar benar-benar bisa bersinergi dengan kami sebagai kontrol sosial dimana selama ini kami sangat kesulitan komunikasi dengan instansi-instansi terkait dimana mereka terkesan menutup diri.
Untuk kamtibmas sendiri dirasakan masih terlihat masih belum optimal, dimana masih adanya kegiatan dunia malam yang masih beraktivitas yang dirasakan masih meresahkan masyarakat, juga adanya bangunan liar yang marak berdiri disekitar wilayah Pemda sehingga merusak keasrian dan kenyamanan tata kota,
Juga parkir mobil truk besar di jalan raya pemda sepanjang bugel hingga lampu merah jalan raya serang dan adanya galian tanah agar ditertibkan sesuai aturan yang berlaku.
Adapun agie rahmatullah Rahmatullah menyampaikan adanya info NPWP mengalami penurunan nilai pajaknya NJOP nya menurun, ada perbedaan dimana selagi tanah masih dimiliki masyarakat nilai pajak tinggi dan setelah adanya pengembang nilai NJOP turun. ini kan sama saja nilai PAD.
Menanggapi hasil dari pernyataan dari Almatara Bersatu, PJ Bupati Andi Ony menyampaikan terimakasih, dan atas masukan dan sumbang saran dari rekan-rekan Almatara Bersatu, Andi Ony menyatakan ini sebagai bentuk kepedulian rekan dalam peran sebagai kontrol sosial untuk wilayah Kabupaten Tangerang. (Red)