Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan istighosah akbar yang dibuka langsung oleh Sekda Moch Maesyal Rasyid di Stadion Mini Kecamatan Kosambi. Minggu malam, (31/12/23).

Dalam sambutannya, Sekda Moch Maesyal Rasyid mengatakan kegiatan istigosah akbar tersebut sangat positif sekaligus menanamkan pendidikan budi pekerti kepada anak-anak agar menghormati orang tua.

"Istigosah dan berbagai rangkaian kegiatannya sekaligus santunan anak yatim sangatlah positif dalam merayakan pergantian tahun. Semoga hal ini menambah doa dan harapan baru di tahun 2024 lebih baik lagi," kata Sekda.

Ia juga menandaskan kegiatan yang dilakukan Kecamatan Kosambi patut dijadikan contoh, khususnya dalam merayakan tahun baru tidak perlu dengan kegiatan yang hura-hura. Perayaan tahun baru hendaknya dilakukan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, memanjatkan doa dan melantunkan ayat suci Al Qur'an seperti istighosah dan kegiatan sosial lainnya.

"Di sinilah nilai-nilai religius terus dijalankan, memanjatkan doa dan menyantuni anak anak yatim. Diajarkan pula akhlak memuliakan ibu pada malam hari ini, dengan mencuci kaki ibunya," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Kosambi Asnawi mengatakan kegiatan istighosah akbar yang digelar dalam rangka menyambut tahun baru sekaligus merayakan Hari Ibu sebagai ungkapan sujud syukur dan menjalin silahturahmi seluruh masyarakat Kosambi.

"Ini wujud kebersamaan antara ulama dan umaro serta masyarakat. Di malam pergantian tahun memanjatkan doa dan bersilaturahmi agar tahun 2024 Kecamatan Kosambi tetap aman, damai sejahtera masyarakatnya," jelas Asnawi.

Dia menambahkan kegiatan istighosah akbar juga dirangkaikan pawai obor, pemberian santunan kepada anak yatim, cuci kaki ibu oleh anak-anaknya dan kegiatan sosial lainnya. (Red)