Dalam sambutannya, Pj Andi Ony mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah Tigaraksa merupakan RSUD keempat yang dimiliki Pemkab Tangerang. Menurut dia, dengan diresmikannya RSUD Tigaraksa tersebut semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
"Rumah Sakit Umum Daerah Tigaraksa ini adalah yang keempat. Mudah-mudahan rumah sakit ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di kecamatan Tigaraksa dan sekitarnya mungkin juga masyarakat dari kabupaten atau kota lainnya," ungkap Pj Andi Ony.
Pj Andi Ony menambahkan RSUD Tigaraksa yang telah digagas oleh Pak Zaki harus terus dilanjutkan dan dikembangkan agar RSUD benar-benar dapat maksimal pelayanannya, bukan hanya gedungnya yang megah tapi juga lengkap dan modern fasilitasnya.
"Kita harus melanjutkan apa yang sudah digagas oleh Pa Zaki tokoh masyarakat kita semua. Mari kita lanjutkan, jangan hanya berbuat di Tipe C, Insyaallah dalam waktu yang dekat kita tingkatkan menjadi tipe B," tandasnya.
Dia juga berpesan agar semua pihak bersama-sama bisa menjaga dan merawat RSUD Tigaraksa agar senantiasa menjadi RSUD yang nyaman bagi semua.
"Tolong dijaga dan dirawat bersama-sama rumah sakit ini. Semoga peresmian rumah sakit pada hari ini menjadi momen yang terbaik untuk mewujudkan Tangerang yang semakin gemilang," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ahmad Mukhlis mengungkapkan RSUD Tigaraksa hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat serta untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang. Hadirnya RSUD Tigaraksa tersebut tidak hanya membangun sebuah bangunan fisik, tetapi juga membangun sebuah pusat pengabdian dan harapan bagi setiap individu yang membutuhkan pertolongan.
"Dengan komitmen yang teguh, kami akan memberikan pelayanan yang berkualitas, sarat inovasi, serta menjunjung tinggi etika dalam praktik medis," ungkap Mukhlis.
Dia menjelaskan RSUD Tigaraksa memiliki strata tipe C dengan 117 tempat tidur rawat inap yang terdiri dari: 76 tempat tidur kelas tiga yang telah memenuhi Kelas Rawat Inap Standard (KRIS) yang diamanatkan Undang-undang jaminan kesehatan nasional. RSUD Tigaraksa juga telah disupport oleh tenaga kesehatan sebanyak 78 orang yg terdiri dari tenaga manajemen, dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan nakes penunjang lainnya.
"RSUD Tigaraksa ini juga memiliki 12 tempat tidur kelas satu, 6 tempat tidur VIP, 2 tempat tidur VVIP, 16 tempat tidur intensive (ICU, ICCU, HCU, PICCU, NICU), 2 ruang perinatology dan 3 ruang perawatan ibu dan anak serta didukung juga dengan 21 tempat tidur pada Instalasi Gawat Darurat," jelasnya.
Sementara itu A. Zaki Iskandar selaku tokoh masyarakat dan Bupati Tangerang periode 2018-2023, mengatakan RSUD Tigaraksa merupakan bagian dari RPJMD Kabupaten Tangerang 2018-2023, di mana sektor kesehatan menjadi salah satu sektor perhatian yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Kehadiran RSUD Tigaraksa ini merupakan suatu kebutuhan di bidang kesehatan khususnya masyarakat di sekitar Kecamatan Tigaraksa. RSUD Tigaraksa ini dibangun dengan kualitas bangunan yang sangat baik, dengan didukung pelayanan penunjangnya," tutur Zaki.
Zaki berharap semoga kedepannya penjabat Bupati Tangerang bisa melanjutkan program yang ada di RSUD Tigaraksa dengan menambah alat-alat kesehatan dan juga menambah ruang-ruang yang dibutuhkan lainnya. (Red)