Penyaluran bantuan air bersih tersebut merupakan hasil kolaborasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangerang bersama Perumdam Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) dan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Pada kesempatan tersebut, Pj Andi Ony mengatakan penyaluran bantuan air bersih tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan gotong royong dalam menunjukkan kepedulian bersama antara Pemkab Tangerang, Perumdam TKR dan PWI Kabupaten Tangerang kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang, terutama di Desa Kohod, Pakuhaji.
"Kolaborasi dan gotong royong dalam penyaluran bantuan air bersih sebanyak 105 ribu liter ini adalah teladan yang baik dan patut dijadikan acuan bagi pihak lainnya, untuk melakukan hal yang sama, membantu masyarakat yang sedang kesulitan," kata Pj Andi Ony.
Pj Andi Ony melanjutkan wartawan memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan menyuarakan isu-isu yang penting bagi masyarakat. Dia berharap dengan adanya dukungan insan pers dapat memberikan pemahaman yang benar dan memberikan pencerahan kepada masyarakat akan pentingnya akses air bersih dan menjaga sumber daya alam kita.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan acara ini, termasuk para anggota PWI Kabupaten Tangerang atas kerjasama dan upayanya yang sangat berarti untuk kemajuan Kabupaten Tangerang," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Perumdam TKR Sofyan Sapar mengatakan sejak Juli sampai pertengahan Oktober 2023, Perumdam TKR sudah menyalurkan sekitar 4 juta liter air bersih untuk masyarakat di Kabupaten Tangerang yang sedang dilanda kesulitan air bersih.
"Untuk di Desa Kohod ini, kami salurkan bantuan sebanyak 105 ribu liter. Semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan air bersih masyarakat di sini," kata Sofyan .
Sofyan menambahkan selain menyalurkan bantuan air bersih, Perumdam TKR juga memberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk pemasangan sambungan baru untuk masyarakat Kohod.
"Kami berikan promo untuk biaya sambungan baru sebesar Rp 600.000 dari semestinya sebesar Rp.1.200.000," ungkapnya.
Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sri Mulyo mengatakan, bakti sosial penyaluran air bersih di Desa Kohod adalah rangkaian dari program PWI Peduli.
"Ini kegiatan kami yang kedua di Kecamatan Pakuhaji, berkolaborasi dengan Pemkab Tangerang dan Perumdam TKR," kata Sri Mulyo.
Dia menambahkan sebanyak 105 ribu liter air bersih tersebut akan didistribusikan selama empat hari ke depan kepada masyarakat Kohod dan berharap semoga bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami dari insan pers yang tergabung dalam PWI turut prihatin dengan kekeringan air yang sedang terjadi, semoga segera turun hujan dan warga tidak lagi kesulitan air bersih," tuturnya
Kepala Desa Kohod Arsin sangat berterimakasih atas kegiatan bakti sosial penyaluran bantuan air bersih yang diinisiasi oleh PWI Kabupaten Tangerang di desanya yang masyarakatnya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Terima kasih PWI Kabupaten Tangerang, Perumdam Tirta Kerta Raharja, warga saya diberi bantuan air bersih gratis dan realisasinya itu sangat cepat sekali," kata Kades Arsin
Kades berharap, bantuan seperti ini bisa terus dilakukan selama kekeringan masih terjadi, sehingga warganya tidak kesulitan air bersih lagi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pakuhaji Muhamad Supriyatna, Danramil Sepatan Mayor Inf. Jauhari, perwakilan Polsek Pakuhaji, Sekdis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Karang Taruna Desa Kohod, serta tokoh masyarakat setempat. (red)