Hal itu dikatakan Bayi Sunani, pengasuh padepokan seni budaya "Pancer SangHyang Djati" Cisoka.
"Sudah banyak yang menjadi Camat di Cisoka, tapi baru satu orang camat yang punya perhatian dan kepedulian besar kepada seni budayai tradisional. Bukan hanya kepada padepokan seni budaya Pancer SangHyang Djati, tapi juga kepada komunitas dan pelaku seni budaya lainnya," ucap Abah Bayi Sunani.
Pengasuh padepokan seni budaya Pancer ShangHyang Djati juga sangat berterima kasih kepada Camat Cisoka yang telah memberikan seperangkat alat musik gendang pencak dan perlengkapan latihan anggotanya.
Hal senada juga dikemukakan oleh tokoh debus extrim yang juga pengelola cagar budaya Nyi Mas Ayu Cempaka Sari di Kampung Cempaka Desa Karangharja, Abah Engkos.
Menurutnya Camat Encep merupakan camat yang peduli kepada seni budaya. (Lingga)