Disela-sela acara tersebut Bupati Zaki berharap kejuaraan renang Kajati Banten Cup bisa secara reguler tiap tahunnya dan bisa bergiliran tempat penyelenggaraannya. Karena event seperti itu sangat baik dalam rangka melakukan pembinaan bagi atlet-atlet khususnya atlet cabang olahraga renang yang ada di Tangerang Raya maupun Jabodetabek.
"Saya berharap kepada seluruh peserta agar event ini dijadikan sebagai ajang untuk memantau kondisi untuk terus meningkatkan lagi kemampuannya agar bisa bersaing dan berkompetisi di ajang yang lain dan mudah-mudahan menjadi atlet nasional yang bisa mengharumkan Indonesia baik di kancah regional maupun di dunia internasional," ungkapnya.
Menurutnya kompetisi tersebut bisa menjadi salah satu sarana untuk membangkitkan dan meningkatkan motivasi semua pihak untuk kembali menggiatkan olahraga renang, baik di Tangerang Raya dan Banten maupun di kota-kota lainnya dalam rangka melahirkan bibit-bibit unggul dari olahraga renang.
"Penyelenggaraan yang pertama ini di Kabupaten Tangerang, semoga nanti menjadi pengalaman buat penyelenggaraan berikutnya agar lebih baik lagi," bebernya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan Alisyahdi. Menurut dia, event kejuaraan renang itu diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi Banten yang kedepannya akan dicoba untuk digelar secara reguler setiap tahunnya.
"Event ini sekali lagi buat para peserta, para pelatih, official dan bapak ibu, para orang tua mudah-mudahan ini bisa menjadi ajang kompetisi untuk anak-anak kita meningkatkan kemampuan," ungkap Didik
Ia menambahkan pihaknya memilih kompetisi renang, karena dari 1 cabang renang itu bisa menghasilkan cukup banyak medali yang diperebutkan.