Menurut informasi, kejadian bermula saat korban dan temannya Boin (32) sedang mencari toe (kerang sungai) di aliran Sungai Cilemer, tepatnya di Leuwi Goong yang berada di kampungnya, dengan cara menyisir dan menyelam ke dasar sungai.
Pada saat korban dan temannya (Boin) sedang mengambil towe, dengan sekejap korban langsung ditarik dan diterkam buaya.
Melihat kejadian itu, Boin langsung naik dari Sungai Cilemer dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Sementara itu ,mendapatkan kabar yang menimpa warganya, sekira pukul 14.00 WIB Kepala Desa Idaman, Hilman menghubungi Polsek Patia untuk melaporkan kejadian tersebut.
Selanjutnya Piket Polsek Patia menghubungi BPBD dan Tagana Kabupaten Pandeglang untuk melakukan pencarian korban.
Hilman, Kepala Desa Idaman membenarkan bahwa dua warganya diterkam buaya saat mencari toe atau kerang, di Sungai Cilemer.
“Betul, dua warga saya ada yang diterkam buaya. Awalnya kedua warga ini lagi ngambil toe atau kerang di Sungai Cilemer, yang satu selamat yang satu dibawa buaya hingga sekarang,” jelas Hilman
Lebih lanjut lagi Hilman menceritakan, ”awal buaya ganas itu menerkam Boin, namun ia bisa menyelematkan diri ke daratan, buaya ganas itu malah menerkam dan menyeret Among lalu dibawa ke tengah Sungai.”tuturnya
Lanjut Hilman mengatakan, ”saat ini petugas Kepolisian dari Polsek Patia sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan,
dibantu warga tengah berada di lokasi untuk melakukan penanganan, tadi ada warga juga yang membawa panah untuk menangkap buaya,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kalak BPBDPK Pandeglang Hasan Bisri mengatakan, bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk mengevakuasi jasad warga yang dibawa oleh buaya ganas tersebut.
“Tim BPBD sedang ke lokasi dan BKSDA Banten sudah saya laporkan dan minta bantuan evakuasi buaya. Kawat jerat buaya sedang digunakan di Carita dan akan melakukan langkah berikutnya,” ujarnya.
Petugas gabungan dari Polsek Patia, Koramil Pagelaran, BPBD dan Tagana Kabupaten Pandeglang dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian korban. (Lingga)