dalam rangka menjenguk para pasien dan juga memberikan santunan kepada para pasien menjelang hari raya Idul Fitri. Selasa
Di sela-sela kunjungannya tersebut Bupati Zaki mengatakan kunjungan ke RSUD Tangerang dalam rangka melihat fasilitas-fasilitas yang ada di RSUD termasuk pelayanan menghadapi hari raya lebaran.
"RSU Tangerang ini menjadi rujukan se-Provinsi Banten, bidang pelayanan kesehatan Hemodialisa atau cuci darah. RSUD ini menjadi salah satu tujuan utama dari masyarakat se-Banten untuk mendapatkan pelayanan Hemodialisa. Ada 25 mesin setiap hari beroperasi selalu full untuk melayani masyarakat yang membutuhkan," tutur Bupati Zaki.
Ia menambahkan selain perbaikan dan penambahan fasilitas di Paviliun Wijaya Kusuma, Pemkab Tangerang juga akan terus menyempurnakan paviliun yang lain, baik dari segi peralatannya maupun fasilitas penunjang serta sarana prasarana lainnya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen RSU Tangerang yang terus-menerus setiap tahunnya melakukan penyempurnaan-penyempurnaan, bukan saja sarana prasarana dan fasilitas tetapi juga pelayanan kepada masyarakat. Dan SDMnya juga dilakukan peningkatan untuk peningkatan pelayanan rumah sakit," ucapnya.
Bupati melanjutkan menjelang cuti Hari Raya Idul Fitri, pelayanan di RSUD Tangerang berjalan 24 jam untuk IGD dan rawat inap. Sedangkan untuk pelayanan rawat jalan atau poliklinik hari Rabu (19/4) terakhir dan buka kembali tanggal 25 April. Menurutnya dibukanya lebih dulu pelayanan poliklinik karena untuk melayani masyarakat.
Sementara itu Dr. Rr. Reniati selaku Dirut RSUD Tangerang mengatakan kunjungan Bupati Tangerang dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri selain melihat sejauh mana kesiapan RSUD Tangerang, juga memberikan santunan kepada para pasien yang ada di RSU Tangerang yang merupakan kegiatan rutin jelang hari raya.
"Bupati Tangerang setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu datang ke rumah sakit untuk melakukan kunjungan dan santunan kepada para pasien yang ada di RSU Tangerang," ungkap Reni.
Reni juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk selalu menjaga kesehatannya terutama di Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya selama sebulan menahan haus dan lapar, saat hari raya, masyarakat cenderung makan secara berlebihan sehingga mengganggu sistem pencernaan.
"Kami dari RSU Tangerang sudah siap apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri seluruh pelayanan IGD dan rawat inap beroperasi 24 jam," jelasnya.
(red)