Dalam sambutannya Bupati Zaki berharap lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Kabupaten Tangerang tersebut benar-benar memilih dan menghasilkan juara yang memiliki teknologi yang aplikatif, sederhana serta mudah dioperasikan oleh masyarakat.
“Nantinya teknologi yang juara itu bisa benar-benar direalisasi dan diaplikasikan di tengah masyarakat untuk membantu kehidupan sehari-hari. Itulah baru yang disebut teknologi tepat guna,” pinta Zaki.
Zaki menambahkan bahwa TTG tidak perlu menggunakan teknologi pabrikan yang mahal, eksklusif dan terbatas. Untuk itu, Pemkab Tangerang terus mendorong dan merangsang terciptanya teknologi yang aplikatif, unggul dan terjangkau serta mempunyai dampak besar besar bagi terwujudnya masyarakat yang kreatif, produktif dan inovatif.
“Dengan terselenggaranya kegiatan lomba teknologi tepat guna pada hari ini, mudah-mudahan bisa menjadi kesempatan yang baik bagi kita semua untuk bisa mempertunjukkan teknologi-teknologi lokal dengan terobosan-terobosan dan inovasi yang unggul,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Tangerang, Yayat Rohiman mengatakan lomba TTG tersebut bertujuan mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mengembangkan daya kreativitas dan inovasi teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dan didayagunakan oleh masyarakat atau pelaku industri.
“Untuk tahun 2023, kegiatan ini diikuti oleh 31 peserta dari 19 kecamatan, berasal dari unsur masyarakat umum dan pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang. Mudah-mudahan tahun berikutnya seluruh kecamatan bisa ikut berpartisipasi,” harap Yayat.
Adapun para juara lomba TTG Tahun 2023, Juara 1 Kecamatan Mekar Baru, Juara 2 Kecamatan Sukadiri, Juara 3 Kecamatan Sindang Jaya, Juara Harapan 1 Kecamatan Kemiri, dan Juara Harapan 2 Kecamatan Panongan.
(war/sep)