Pada rakor tersebut, Bupati Zaki mengatakan pembahasan Rakor Forkopimda kali ini adalah terkait ketersediaan sembako, harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan, arus lalu lintas menjelang Idul Fitri serta masalah kebencanaan di Kabupaten Tangerang. Bupati meminta para camat dan dinas terkait untuk saling kolaborasi dan bersinergi membantu meringankan beban masyarakat khususnya dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok dan bencana.
"Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, insya Allah kita akan melakukan operasi pasar. Kepada Bapak Ibu camat untuk segera hubungi Dinas Perindustrian Perdagangan, kita akan gilir operasi pasar," pinta Bupati Zaki.
Menurut Bupati, semua pihak harus terus memantau dan memonitoring kondisi-kondisi sosial masyarakat menjelang Idul Fitri dalam rangka memastikan semua terkendali, baik harga maupun stok kebutuhan pokok hingga lebaran.
"Untuk beras, minyak, tepung terigu, ayam ini harganya masih cukup stabil. Daging juga masih cukup stabil walaupun agak mahal, yang penting stoknya aman sampai lebaran. Itu yang paling penting, yang bahaya harganya mahal, barangnya nggak ada. Ini yang perlu kita waspadai," jelasnya
Bupati menambahkan, Pemkab Tangerang berencana akan mengadakan mudik gratis yang keberangkatannya dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 17 April 2023. Dia melanjutkan, Pemkab Tangerang melalui Dinas Perhubungan membuka pendaftaran secara online mulai tanggal 23 sampai dengan 29 Maret 2033.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang sebanyak 28 bis yang disediakan dengan jurusan kota-kota di pulau jawa, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Masyarakat bisa menghubungi Dinas Perhubungan untuk info lanjut,"
Sementara itu Ketua DPRD Kab. Tangerang, Kholid Ismail mengatakan ketersediaan bahan pokok sudah cukup baik dan tidak mengkhawatirkan, tinggal antara cuaca yang memang saat ini tidak menentu. Untuk itu dia meminta semua pihak harus tetap waspada, terlebih menjelang bulan suci Ramadan
"Yang terpenting adalah pengawasan harus terus kita lakukan, termasuk di beberapa fase yang memang dikatakan ada oknum yang suka memainkan harga sehingga menimbulkan kenaikan harga," katanya.
Hal serupa diungkapkan oleh Kapolresta Tangerang Kombespol Sigit Danny. Dia mengatakan semua yang disampaikan sudah menggambarkan bahwa kita sudah bersiap menghadapi bulan suci Ramadan dengan pengalaman, data dan informasi yang sudah kita dapatkan saat ini. Dia juga menegaskan seluruh jajaran Polresta Tangerang akan terus bersinergi dengan seluruh instansi untuk melakukan monitoring dan pengawasan bersama.
"Kami memberikan atensi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Saya berharap ini menjadi atensi kita bersama. Pengawasan dan pengendalian bersama instansi terkait akan kita lakukan di pasar dan lokasi-lokasi yang memungkinkan terjadinya pelanggaran atau penyalahgunaan," tutur Sigit.
(red)