Menko Marves, Luhut Binsar mengatakan angka inflasi, kemiskinan, stunting dan IPM di Banten perlu menjadi perhatikan bersama semua pihak. Luhut juga menandaskan kepada para kepala daerah yang hadir untuk terus memperkuat ekonomi daerah dengan terus menggiatkan potensi lokal, salah satunya melalui e-katalog. Dia juga meminta semua pihak untuk terus mencermati keadaan secara berkala dan terkini sehingga segala potensi yang mengganggu stabilitas dapat diantisipasi secara dini dan diatasi dengan tepat.
"Saya mohon bapak ibu bupati sekalian perhatikan ini. Dengan kita melakukan e-katalog itu membuat industri lokal makin kuat dan ciptakan lapangan kerja. Itu akan membantu stunting, membantu kemiskinan," tutur Luhut.
Luhut juga mengusulkan untuk sektor pertanian harus diperkuat. Menurutnya, inflasi itu salah satunya bersumber pada sektor pertanian seperti cabai dan bawang. Dia berharap para kepala daerah juga bisa membangun kesadaran warga untuk memulai menanam di polibag dan secara hidroponik untuk beberapa komiditi penyumbang inflasi. Selain itu, dia meminta setiap pemda mempunyai cold storage untuk menyimpan stok kebutuhan pangan dan komoditi.
"Do something, sebenarnya saya katakan tadi, covid kita tangani bersama-sama sukses, waktu itu bisa ekonomi bisa tumbuh, hampir tidak ada negara seperti Indonesia sekarang ini yang sukses dan menjadi model berbagai negara untuk penanganan ekonomi. Jadi kita harus bangga jadi bangsa Indonesia," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengungkapkan Kab. Tangerang merupakan salah satu daerah penyumbang inflasi terendah di Provinsi Banten. Menurut Bupati, apa yang menjadi arahan dan permintaan Menko Marves, Pemkab Tangerang sudah melakukannya sejak tahun 2022.
"Alhamdulillah Kabupaten Tangerang merupakan salah satu penyumbang inflasi terendah di Banten. Dan kami juga sudah ada PUSKAGRO seperti yang Pak Menko inginkan. Di PUSKAGRO itu ada chilling room untuk sayur-mayur cold storage. Alhamdulillah kemarin ketika harga cabe naik, kita sudah punya stok dan harga bisa ditekan," ungkap Bupati Zaki di hadapan Menko.
Bupati menambahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan cabe, Pemkab Tangerang turut membantu biaya transport yang dikelola oleh BUMD. Dia berharap mudah-mudahan ke depan pihak perbankan seperti Bank Jabar maupun BI bisa membantu pendanaan untuk mengembangkan usaha BUMD.
(red)