Menurut keterangan warga sekitar Bedi (30), mereka sudah sering menyampaikan dan sangat berharap pembangunan jalan yang rusak tersebut kepada pemerintah desa Pasanggrahan serta pemerintah kabupaten Tangerang.
"Saya bersama warga sudah sering menyampaikan agar kondisi jalan bisa diperbaiki, tapi sampai saat ini belum ada hasil dan kelanjutannya sama sekali, pernah dulu di paving di jamanya Kepala Desa Agus Setyantoro sebelum adanya pergantian kepala desa Madrais, tapi setelah berganti Kepala Desa sebelum periode kembali kepada Agus Setyantoro kami sudah mengupayakan dan mengajukan kepada pihak desa Pasanggrahan dan sampai saat ini kami belum merasakan kelanjutan atau perbaikan jalan kampung kami ini hingga sampai habis jabatan Madrais tidak kunjung di perbaiki ," ucap Bedi.
Warga sangat berharap adanya segera pembangunan jalan akses tersebut, yang sudah sejak lama rusak dan menghambat aktifitasnya.
Lebih lanjut warga tersebut menyampaikan, titik lokasi kerusakan jalan yang parah di sepanjang jalan RT 01 / RW 06 Kampung Gereuweuk Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, kondisi jalan sangat menghambat aktifitas terutama alat transportasi.
“Terkait jalan yang rusak itu, tidak hanya warga kampung sekitar jalan itu saja yang mengeluhkan jalan rusak dan berlubang tersebut. Bahkan dari yang sering melintasi jalan itu mengeluhkan pula, karena sudah cukup lama sekali jalan itu rusak, belum ada juga di perbaiki sampai saat ini,” ujarnya.
Kepala Desa Pasanggrahan, Agus Setyantoro saat dikonfirmasi mengatakan, terkait jalan itu pemerintah desa sudah mengusulkan pembangunan jalan kampung Gereuweuk melalui musrembang.
“Untuk usulan jalan Kampung Gereuweuk kami sudah sampaikan melalui musrembang dan disampaikan ke pemerintah kabupaten Tangerang, jika hasil lihat keuangan dana desa,” kata Agus, saat di konfirmasi langsung oleh awak media Lensa Fokus di kantor desa Pasanggrahan.
(Lingga)