"Benar pak, sekitar jam 10 pagi ada Tim Patroli Keliling kami di kawasan Puspem Tigaraksa yang menjaring 11 orang siswa SMAN 27 di pinggir danau, semula petugas mengira siswa yang magang, eh setelah di dekati ternyata mereka yang sengaja bolos dari sekolahnya hanya untuk berkumpul di danau," tutur Bagus yang di temui di ruang kerjanya. Selasa (17/01/2023).
Setelah itu petugas mengangkut sejumlah siswa untuk di bawa ke Kantor Satpol PP guna di mintai keterangannya atau di BAP.
Bagus berharap kepada para pelajar agar tidak mengulangi lagi perbuatan yang sama, kalau di tangkap lagi maka kami akan memberikan sanksi yang berat.
"Setelah kami mendata identitas siswa maka kami panggil pihak sekolah untuk menjemputnya dan Alhamdullillah yang menjemput ke sini adalah Wakasek," kata Bagus Arya Kanit PTI.
Selain pelajar ada pula dua orang warga biasa umur 21 Tahun yang kedapatan sedang minum - minuman keras, satu orang berkedok menggunakan seragam sekolah putih abu-abu dan kami angkut ke kantor Satpol PP untuk di interogasi dan di catat identasnya kemudian di buat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatan serupa.
Sementara Pihak SMAN 27 Kabupaten Tangerang yang di sampaikan oleh Wakasek Kesiswaan, Tasiman membenarkan bahwa 11 siswa yang terjaring Razia Satpol PP Kabupaten Tangerang adalah siswa SMAN 27 Kabupaten Tangerang.
"Iya benar itu siswa kami, bahkan saya yang menjemput langsung mereka itu di kantor Satpol PP," ujarnya saat di temui di sekolah selasa (17/01/2023).
Tasiman mengatakan 11 siswa itu terdiri dari kelas Xl dan kelas Xll dan saya juga sudah serahkan kepada guru wakil kelas dan orang tua siswa untuk melakukan pembinaan.
Selain dari SMAN 27 juga ada 2 siswa SMK Gema Bangsa Cisoka yang terjaring Razia Satpol PP dan mereka sudah di jemput oleh gurunya.
(war)