Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh OPD atas usaha dan dedikasinya sehingga pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Tangerang berhasil mendapatkan peringkat terbaik pertama se-Propinsi Banten.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Sekda, semua asisten staf ahli, kepala OPD, Camat, terutama kepada jajaran BPKAD yang telah melakukan tugasnya dengan sangat baik dan telah mendukung program pengelolaan keuangan dan aset daerah di Kabupaten Tangerang dengan baik," ungkap Bupati Zaki.
Bupati berharap prestasi ini dapat dipertahankan terus dan semoga di tahun depan Pemkab Tangerang bisa berbuat lebih baik lagi dan mampumenyempurnakan segala kekurangan yang terjadi.
"Kita perbaiki lagi ke depannya dan penghargaan ini menjadi motivasi untuk kita semua dalam melakukan perbaikan dan juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Tangerang," tandasnya.
Sementara itu Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si yang juga hadir dalam rakor tersebut memberikan apresiasi atas inisiasi Pemprov Banten yang memberikan penghargaan terhadap pengelolaan keuangan dan aset daerah kab-kota se Provinsi Banten. Menurut dia, hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan gubernur terhadap penyelenggaraan pemerintahan kabupaten kota.
"Penghargaan itu akan memberikan motivasi kemudian juga akan menciptakan iklim kompetisi yang sehat. Siapa yang terbaik itulah yang patut diberikan penghargaan. Kemudian yang lain yang belum terbaik, itulah waktunya untuk melakukan evaluasi, kemudian untuk mengejar ketertinggalan," tutur Fatoni.
Hal serupa diungkapkan oleh Pj. Gubernur Banten Al Muktabar bahwa Pemprov Banten menggagas dan memberikan penghargaan terhadap pengelolaan keuangan dan aset daerah dalam rangka untuk terus yang memberikan dukungan terhadap percepatan perbaikan pengelolaan keuangan dan aset di kabupaten-kota. Menurutnya, peringkat bukanlah yang utama, namun usaha untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan adalah hal utamanya.
"Urutan satu, dua, tiga itu bukan pelampauan dari sebenarnya. Tapi itu adalah bagian dari proses dan ini kita lakukan untuk memotivasi dan menyemangati bapa ibu bupati walikota di lingkup Pemerintah Provinsi Banten," Ucapnya.
Dia menambahkan presiden dan wapres serta para menteri terus menekankan kepada semua bahwa instrumen mendasar bernegara adalah keuangan. Untuk itu dia juga berpesan kepada bupati dan walikota untuk terus fokus terkait dengan pengelolaan keuangan dan aset daerahnya masing-masing sebagai wujud dukungan kita kepada pemerintah pusat.
(Red)