Kegiatan yang digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Ikan Nasional 21 November itu diikuti lebih dari 50 peserta pameran. Selain itu, disiapkan juga 1.000 porsi makan gratis olahan ikan yang dibagikan kepada pengunjung festival.
Ketua Forikan Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengungkapkan pentingnya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang makan ikan. Apalagi, kata dia, Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal.
"Dan mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi," dalam sambutannya.
Atalia mengatakan, ikan sebagai asupan pangan, memiliki keunggulan kandungan gizi, ragam pilihan ikan, dan ragam kreasi olahan. "Ayo makan ikan agar sehat, kuat dan cerdas," ajak Atalia kepada pengunjung 'Festival Ikan Milenial 2022'.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DKP Jabar Ir Hermansyah mengatakan, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan potensi perairan yang sangat besar.
"Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang perikanan terbesar di Indonesia, baik dari air tawar, payau dan laut," kata Hermansyah.
Namun, kata Hermansyah, tingkat konsumsi ikan di Jawa Barat masih rendah. Hal itu terlihat dari data 2021, angka konsumsi ikan di Jawa Barat hanya 32 sampai 34 kilogram per kapita per tahun.
Padahal, lanjut Hermansyah, ikan mengandung banyak kandungan gizi esensial yang sangat bermanfaat. Pada setiap ekor ikan, lanjut dia, terkandung berbagai macam mineral, vitamin, protein dan asam lemak.
"Festival Ikan Milenial yang digelar dalam rangkaian Hari Ikan Nasional ini sekaligus juga mengajak masyarakat Jawa Barat meningkatkan konsumsi ikan," kata Hermansyah.
Sementara itu, menurut Penasihat JMI Pratama D Persadha, Festival Ikan Milenial digelar sebagai bentuk kepedulian JMI kepada masyarakat agar sadar pentingnya mengonsumsi ikan.
"Kita tidak hanya berkumpul untuk memancing, tapi juga banyak aksi yang kita lakukan. Salah satunya termasuk untuk korban gempa Cianjur, sejak pekan pertama terus membantu logistik dan kebutuhan lainnya para korban," papar Pratama.
"Total ada sekitar 160 anggota JMI yang terdata dari beragam media mainstream, bahkan realnya lebih banyak dari itu. Kedepan kita berharap ada kegiatan lainnya yang terus akan kita lakukan," sambungnya.
Festival Ikan Milenial yang digelar dari pukul 08.00 - 16.00 WIB dimeriahkan lomba mewarnai gambar ikan, diikuti 40 siswa TK dan SD dari Yayasan Angkasa. Selain itu, ada pula demo masak olahan ikan dari pengurus Forikan.
(Billy Adhiyaksa)