Dalam aksi tersebut, menyampaikan surat tuntutan 5 (Lima) item yaitu pertama Tolak Kenaikan BBM, Kedua; Tolak Penghapusan Daya Listrik, Ketiga; Tolak Kenaikan Upah 2023, Ke empat; Tolak UU No.11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, Kelima; Tolak PP No.36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Aditiya Wijaya, SH. telah merespon tuntutan tersebut dan telah menyampaikan surat yang berisi tuntutan 5 (lima) item aspirasi Masyarakat, kepada Bupati Tangerang H. Ahmed Zaki Iskandar.

" Saya sudah menyampaikan surat tuntutan kepada Bupati Tangerang Bapak H. Ahmad Zaki Iskandar dan telah di tandatangani, beliau berjanji akan langsung menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat," ungkapnya kepada media Lensa Fokus melalui via Telephon. Jumat (23/9/2022).

Wakil Ketua DPRD menambahkan kenaikan harga BBM akan menimbulkan dampak domino. Dampak itu akan mempengaruhi hajat hidup orang banyak.

"Dalam situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi ditambah harga bahan pokok di pasaran yang lagi tinggi juga daya beli masyarakat rendah, Kami menyatakan bahwa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat." tutupnya.

(Lingga)