Dalam sambutannya Bupati Zaki kembali menekankan pentingnya komitmen bersama untuk tetap mengedepankan sanitasi yang layak, bersih, sehat dan nyaman.
"Program prioritas kita salah satunya adalah tetap mengedepankan sanitasi yang baik layak bersih dan sehat untuk masyarakat," kata Bupati Zaki, Selasa malam (06/09/2022).
Bupati menambahkan program-program sanitasi yang menyasar pada lingkungan sekolah maupun pondok pesantren salah satunya bertujuan untuk mendidik anak-anak sebagai generasi agar mempu membudayakan hidup bersih dan cinta lingkungan.
"Anak-anak sebagai generasi penerus pembangunan yang berkarakter dan membiasakan hidup bersih nantinya diharapkan menjadi perlopor dan agen perubahan dalam merubah pola hidup kita agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki juga menekankan masalah sampah yang juga menjadi permasalahan utama di kota-kota besar dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Bupati berharap masalah sampah juga dapat dijadikan salah satu agenda pembahasan bersama dalam pelaksanaan CSS ke-20.
"Agar ke depan sampah ini juga bisa kita tanggulangi bersama-sama. Karena tidak mungkin sanitasi bersih, layak, sehat dan nyaman kalau sampahnya masih bersebaran," katanya.
Dipilihnya Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah penyelenggaraan CSS ke-20 tahun 2022 merupakan hasil keputusan Munas AKKOPSI ke-19 di Banjarmasin pada tahun 2019. Disamping itu, Kabupaten Tangerang juga elain dipandang mampu, juga kompeten karena memiliki program sanitasi yang telah dianggap berhasil dan dapat direplika daerah lain, seperti sanitasi sekolah, sanitasi pondok pesantren, IPAL Komunal, Gebrak Pak Kumis dan beberapa program lainnya yang tetap mengedepankan sanitasi yang baik, layak, bersih dan sehat.
Penyambutan peserta CSS ke-20 tersebut dibuka dengan acara Welcome Dinner dan persembahan Tari Bentang Gemilang, Tari Barak Karinding dan Seni Musik Karinding serta dimeriahkan juga dengan kehadiran bintang tamu Yuni Shara.
(red)