Bupati Zaki mengatakan sangat mendukung program kampung telamtik yang akan dilakukan oleh Kampus STIMIK Insan Pembangunan dalam kegiatan PKMnya. Hal tersebut akan memotivasi masyarakat agar bisa produktif dan juga aktif membangun desanya masing-masing. Menurut Bupati Zaki, Pemerintah daerah sebagai fasilitator akan terus mendukung dan membantu program-program pemberdayaan masyarakat, baik yang dilakukan oleh kalangan akademika, perusahaan maupun organisasi lainnya.
"Pemerintah daerah yang akan memberikan fasilitas-fasilitas. Tapi apabila fasilitas ini sudah tersedia, masyarakat harus bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan ini dengan baik dan optimal sehingga dapat berkelanjutan. Ini yang paling penting," jelas Bupati Zaki.
Bupati berharap program kampung tematik bukan hanya program yang tercipta enam bulan sampai 1 tahun selesai. Namun program pembangunan dan pemanfaatan fasilitas dari pemda tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan dan benar benar mampu menghidupkan segala potensi yang ada demi kemajuan bersama.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Sekolah Tinggi Insan Pembangunan yang telah berkolaborasi, membangun di 16 Kampung tematik di Kabupaten Tangerang. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kab. Tangerang Taufik Emil. Menurut dia, keinginan dan harapan Bapak Bupati bisa menjadikan PKM ini sebagai laboratorium penelitian dosen dan mahasiswa dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu juga merupakan ajang inovasi dan kreasi, berkontribusi untuk membantu kemajuan dan kemandirian masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 80 Dosen dan 80 Mahasiswa STMIK/STIE Insan Pembangunan sebagai pelaksanaan darma baktinya kepada masyarakat Kabupaten Tangerang merupakan bukti konkrit akan hal itu," tutur Taufik
Sementara itu Dr. Winanti S.Kom. MM, M.Kom Ketua STMIK/STIE Insan Pembangunan mengatakan kegiatan PKM "Kampung Tematik" tersebut, pada bulan ini telah memasuki 5 bulan pelaksanaan dari 7 bulan yang direncanakan.
"Di akhir kegiatan ini harapannya akan muncul desa binaan kampung tematik bisa terwujud. Sehingga akan ada keberlanjutan akan program pengabdian kepada masyarakat di hari-hari mendatang dengan inovasi dan kreasi yang semakin variatif dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat," ungkap Winanti.
Adapun Lokasi kampung tematik di 16 titik tersebut antara lain adalah: Kampung Tematik Air Port RT.01, 02, 03/RW.08 Desa Teluk Naga Kec. Teluk Naga, Kampung Tematik Rudal AURI Desa Melayu Barat Kec. Teluk Naga, Kampung Tematik Tahfidz RT.027-028/RW.009 Desa Kebon Cau Kec. Teluk Naga, Kampung Tematik Briliant RT.008/RW.003 dan RT.009/RW.004 Desa Bojong Renged Kec. Teluk Naga, Kampung Tematik Bahagia Maen Aer RT.001/RW.002 Desa Rawa Burung Kec. Kosambi, Kampung Tematik Kreatif RT.001/RW.018 Desa Rawa Rengas Kec. Kosambi, Kampung Tematik Produktif RT.002/RW.002 Desa Jatimulya Kec. Kosambi, Kampung Tematik Religi RT.007/RW.002 Desa Kandawati Kec. Gunung Kaler, Kampung Tematik Hijau RT.002/RW.013 Desa Sukabakti Kec. Curug, Kampung Tematik Toga Desa Sukabakti Kec. Curug, Kampung Tematik Bhineka RT.001/RW.009 Desa Sukabakti Kec. Curug, Kampung Tematik Drum Bujana Puri Permai 2 RW.006 Desa Pete Kec Tigaraksa, Kampung Tematik Indah Kreasi Komplek Cluster Perumahan Legok Permai Blok Damar Kec. Legok, Kampung Tematik Tempe Desa Klebet Kec. Kemeri, Kampung Tematik Bonsai RW.009 Desa Sindang Sari Kec. Pasar Kemis dan Kampung Tematik Bersih Hijau RT.006 Desa Sukatani Kec. Sukatani.
(Red)