Gerakan BISA adalah rangkaian kegiatan yang mengangkat spirit gotong royong dan kolaborasi dalam menyambut adaptasi kebiasaan baru di destinasi wisata dan MICE dengan penerapan protokol kesehatan. Selain bersih-bersih tempat wisata untuk memastikan kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan tempat wisata, kegiatan ini juga diisi dengan talkshow menghadirkan narasumber praktisi MICE untuk berdiskusi, meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai potensi MICE yang dapat dikembangkan di destinasi.
Kemenparekraf, Dra. Titik Wahyuni, MM. menilai penyelenggaraan Gerakan BISA ini dapat menjadi momentum pemberdayaan pelaku parekraf dalam rangka mendukung dan menunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Kemenparekraf siap memberikan perhatian penuh atas pengembangan pariwisata Kabupaten Tangerang. Di era ekonomi pasca pandemi ini, program tepat sasaran, dan tepat manfaat, seperti Gerakan BISA, memicu kebangkitan ekonomi dalam negeri, inovasi, peningkatan kesadaran akan tanggung jawab sosial, pelestarian lingkungan serta keberlanjutan,” kata Dra. Titik Wahyuni, MM. Senin (27/6/2022).
Dra Titik Wahyuni, MM. Menuturkan kegiatan kemitraan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat para pelaku parekraf yang terdampak pandemi dan kembali membangun pariwisata Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang.
“Saya harap ke depannya sumber daya Indonesia pada sektor ekonomi dapat lebih dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan hajat hidup orang banyak dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, Drs. H. Karnadi, MM. Menambahkan rangkaian kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari unsur pemerintah daerah anggota komunitas dan pelaku/pekerja parekraf, serta mahasiswa. Sehingga, diharapkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Tangerang dapat dikembangkan dengan lebih pesat, terutama wisata Telaga Biru Cisoka, Kramat Solear dan yang berada di Kabupaten Tangerang,
“Dengan pengembangan daya tarik wisata terkhsus Danau Biru Cisoka yang, tentu sangat potensial menciptakan berbagai event pertemuan bagi asosiasi internasional, peneliti, divers, dan sebagainya,” kata Drs.H.Karnadi,MM.
Rangkaian kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI, NY.Martina, S.I, Kom.,M.Si Husein Mohi. Beliau mengapresiasi rangkaian Gerakan BISA yang mengkolaborasikan berbagai pihak demi memberdayakan SDM parekraf di Kabupaten Tangerang khususnya di Kecamatan Cisoka.
"Kolaborasi ini kita harapkan dapat menginspirasi para pelaku parekraf terkhsus Kecamatan Cisoka untuk selalu berbenah diri, terlebih menjelang transisi dari pandemi menuju endemi," ucap NY.Martina.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan di destinasi wisata di Telaga Biru Cisoka Kabupaten Tangerang
(Agie R)