Di sela-sela acara tersebut Bupati Zaki mengatakan masalah agama dan masalah sosial harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu menyatukan presepsi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan ulama dan umara perlu dilakukan.
"Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini bertujuan untuk mempersatukan persepsi dan juga memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ajang silaturahmi di antara ulama dan umara," ungkap Bupati Zaki.
Menurut Bupati Zaki, sungguh luar biasa jika kita dapat memanfaatkan potensi berbagai macam kebudayaan, agama dan adat serta suku. Dia berharap melalui kegiatan itu yang menghadirkan narasumber yang kompeten dari Kemenag Pusat dan rektor nantinya bisa memberikan pencerahan bagaimana kita harus bersikap dan berbuat untuk Kabupaten Tangerang. Karena wilayah Tangerang itu merupakan daerah urban dan daerah percampuran budaya.
"Maka dari itu mudah-mudahan dengan kumpulnya kita hari ini bisa membawa manfaat dan berkah bagi kita semua serta pencerahan bagi kita semua, bagaimana kondisi ke depan," kata Bupati.
Sementara itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Yani Sutisna dalam laporannya mengatakan acara pertemuan ulama dan umara tersebut digelar dalam rangka semakin menguatkan silaturahmi antara ulama dan umara se-Kabupaten Tangerang
"Kami mengharapkan dari acara ini akan semakin terjalin komunikasi yang baik serta sinergitas yang semakin kuat antara ulama dan umra di Kabupaten Tangerang, dalam menghadapi tantangan global," jelas H. Yani Sutisna
Hadir pula pada acara tersebut antara lain: Staf Ahli Bupati, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, perwakilan Kepala OPD, Para Camat, Prof. Dr. Muhammad Adlin Sila, M.A, P.hd dari Kemenag Pusat dan Prof KH. E. Syibli Sarjaya sebagai narasumber.
(red)