Di sela-sela acara tersebut Bupati Zaki mengatakan Hotel singgah Yasmin ditutup setelah kurang lebih 2 tahun beroperasi, sejak pandemi Covid-19 melanda. Hal ini dilakukan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang sudah melandai dan Kabupaten Tangerang sudah masuk ke PPKM level 1.
"Hari ini, Tim Satgas Kabupaten Tangerang melakukan penutupan operasional rumah singgah Covid Hotel Yasmin karena memang kita melihat dari hasil penyebaran virus covid 19 pada saat ini sudah mulai terkendali dan kasusnya walaupun masih ada tidak lagi seperti beberapa bulan yang lalu," kata Bupati, Rabu (15/6/2022).
Menurut Bupati, dari pemantauan yang dilakukan, hasilnya secara keseluruhan sudah baik. Untuk itu pada akhirnya Pemerintah Kabupaten Tangerang memutuskan untuk menutup operasional Hotel Singgah Yasmin. Untuk ke depan apabila masih ditemukan kasus-kasus dan penyebaran Covid-19, maka rumah sakit se Kab. Tangerang siap menampung dan sudah mempersiapkannya.
"Kami sudah mempersiapakan sekitar 500 lebih kamar di beberapa rumah sakit yang nanti menjadi tempat perawatan pasien covid 19. Dan dipastikan hotel ini akan beroperasi untuk umum kembali. Semuanya sudah dalam kondisi yang sehat karena sudah disterilisasi secara berkala bahkan mungkin lebih bersih dan sehat dari tempat yang lain karena beberapa tahapan sudah dilakukan untuk pembersihan dan juga sterilisasi," jelas Bupati Zaki.
Lanjutnya, untuk covid varian baru, Pemkab Tangerang tidak ada perlakuan khusus. Hasil dari rakor dengan Menko Manives serta beberapa pakar termasuk dengan Menteri Kesehatan varian ini diduga sudah ada dan mungkin sudah masuk ke Kabupaten Tangerang akan tetapi dampaknya masih sangat kecil.
"Sekali lagi saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada kepada seluruh relawan yang telah bertugas di hotel singgah Covid-19 ini. Mungkin ucapan terima kasih ini tidaklah cukup untuk mengapresiasi kerja keras dari Bapak Ibu sekalian tetapi ketahuilah bahwa kami di Kabupaten Tangerang sangat bersyukur dan berterima kasih sekali atas apa yang sudah dilakukan oleh Bapak Ibu tim relawan di Hotel Yasmin," Ucapnya dengan haru.
dr. Maulia Rahmah salah satu relawan Covid Hotel Yasmin mengungkapkan banyak sekali cerita dan memori yang sudah terukir bersama-sama, baik suka dan duka, jatuh dan bangun dilewati bersama selama 2 tahun menghadapi pandemi Covid-19. Dia sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari tim relawan Kab. Tangerang. Perhatian Pemkab Tangerang sangat luar biasa. Begitu juga dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang telah berjuang dan sigap menyusun strategi untuk penanganan Covid.
"Tidak hanya pasien-pasien covid yang mendapatkan perhatian dan penanganan luar biasa, namun kinerja kami para relawan juga difasilitasi dan juga diapresiasi dengan sangat-sangat baik oleh pemerintah Kabupaten Tangerang. Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman yang telah bersama bahu-membahu untuk melawan pandemi," ungkap dr. Maulia
Sementara itu dr. Farid dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengatakan untuk operasional Hotel singgah Covid-19 sendiri telah melayani sejak tanggal 16 September 2020 sampai dengan 14 Juni 2022 dengan total pasien yang dirawat 7.950 orang dengan rincian total pasien pulang 7.747 orang dan total pasien dirujuk 203 orang.
"Kami di hotel singgah covid-19 ini tidak hanya melayani warga Kabupaten Tangerang saja tetapi melayani warga dari Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan juga DKI Jakarta serta daerah lainnya," katanya.
Adapun tenaga relawan yang ada di hotel singgah covid 19 Yasmin berjumlah 56 orang yang terdiri dari dokter umum, spesialis perawat dan tenaga lainnya.
(Red)